Ini Rahasia Taktik PSM Hingga Mampu Tekuk Kalteng Putra 2-1 di Piala Indonesia
Asisten pelatih PSM, Imran Amirullah, mengungkapkan kesuksesannya mampu meredam agresifitas tuan rumah Kalteng Putra.
Penulis: Alfian | Editor: Munawwarah Ahmad
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Asisten pelatih PSM, Imran Amirullah, mengungkapkan kesuksesannya mampu meredam agresifitas tuan rumah Kalteng Putra.
Imran Amirullah menyebut ini tak terlepas dari taktik bermain aman di babak pertama.
Sepanjang babak pertama, Kalteng Putra yang berstatus tuan rumah begitu berambisi menghasilkan gol cepat.
Terlihat melalui sejumlah serangannya.
Sementara itu PSM yang buta akan kekuatan lawan memilih bermain aman.
Sembari membaca setiap serangan Kalteng.
Alhasil Kalteng Putra mampu mencetak gol di babak pertama tepatnya di menit ke-32 melalui sepakan I Gede Sukadana di titik putih.
Kala itu Kalteng mendapatkan hadiah finalti.
"Banyak pemain-pemain baru jadi terus terang saja kami belum tahu gambarannya. Tetapi dengan berjalannya pertandingan kita lihat Kalteng cukup agresif dalam menyerang," ujar Imran usai laga.
"Kalteng punya keinginan menyerang Jadi kita main safety dulu jadi setelah kita tahu ada momen baru kita keluar menyerang," tambahnya.
Lebih lanjut, Imran yang memimpin skuad Laskar Pinisi sebagai juru taktik mengungkapkan bahwa salah satu kunci kemenangan PSM juga berkat rotasi di babak kedua.
Imran memilih menggantikan Rasyid Bakrie yang merupakan seroang gelandang di babak kedua dan memasukan Reva Adi Utama yang diketahui berposisi sebagai fullback kiri.
Dengan masuknya Reva ini, secara drastis PSM mampu mengubah pola permainan.
Dengan mengandalkan Reva Adi Utama dan Taufik Hidayat sebagai pemain dengan spesialis Crossing pun mampu menghasilkan perubahan.