Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Truk Sampah TPA Pitumpanua Wajo Baru Layani 4 Kelurahan

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Pitumpanua Wajo mulai dioperasikan Jumat (25/01/2019) kemarin

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/HARDIANSYAH ABDI GUNAWAN
Peresmian TPA di Kecamatan Pitumpanua, Jumat (25/01/2019). 

TRIBUNWAJO.COM, PITUMPANUA - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Pitumpanua Wajo mulai dioperasikan sejak Jumat (25/01/2019) kemarin. Untuk melayani sampah masyarakat, pihak Kecamatan Pitumpanua Wajo menyediakan 1 mobil truk dan 2 motor 3 roda.

Menurut Camat Pitumpanua, Andi Mamu, baru 4 kelurahan yang bakalan dilayani untuk di awal pemanfaatan TPA. Yakni, Kelurahan Siwa, Kelurahan Bulete, Kelurahan Tobarakka dan Kelurahan Benteng.

"Khusus untuk 3 kelurahan itu (kecuali Siwa) sementara diambil di pinggir jalan dulu. Tapi kalau Kelurahan Siwa setiap jalan dan lorong akan dilewati jalur layanan," katanya kepada Tribunwajo.com, Sabtu (26/01/2019).

Baca: Ada Apa? Rocky Gerung & Effendi Ghazali Diprotes Usai Bahas Ira Koesno Pembawa Acara Debat Pilpres

Baca: Tanggap Darurat Bencana di Sulsel Hingga 29 Januari 2019, BMKG Masih Keluarkan Peringatan Dini Cuaca

Baca: TNI-Warga Selayar Kerja Bakti, Komunitas Al Hasanah Bagi-Bagi Makanan

Baca: Dorong Partisipasi Pemilih, 55 Relawan Demokrasi Luwu Ikuti Pelatihan

Terkait pelayanan tersebut telah disosialisasikan agar masyarakat memahami jalur layanan. Namun, terkait retribusinya, belum dibahas lebih lanjut.

"Sedangkan untuk masalah retribusi belum kita bahas. Karena saat ini masih tahap uji ciba, sekitar 1 minggu, baru kita sosialisasi masalah retribusi dan sanksi jika masyarakat membuang sampah sembarangan," katanya.

Secara teknis, sampah-sampah tersebut bakalan diangkut setiap pukul 15.00 WITA, dan khusus untuk sampah pasar akan ada petugas khusus yang menangani, armada akan menjemput pada saat selesai aktifitas pasar.

"Sehingga tidak ada lagi sampah yang bermalam di pasar biasanya mengganggu warga sekitar karena berbau," katanya.

Olehnya, pihaknya berharap agar masyarakat bisa lebih sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarangan.

"Kami berharap dengan adanya pengelolaan sampah ini masyarakat lebih sadar masalah kebersihan dengan membantu kami dengan cukup menyimpan sampahnya di depan rumah atau toko ruko, nanti petugas akan mengambilnya," katanya.

Diketahui, ada 27 desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Pitumpanua. Sementara TPA tersebut berada di Desa Bau-bau yang berada sekitar 5 km yang berada di pusat kota Kecamatan Pitumpanua.

Baca: PT Sehat Herbal Syariah Launching Black Garlic Super di Makassar

Baca: Umar Minta Maaf Jika Ada Salah Kata Selama Jabat Kapolda Sulsel

Baca: Aktivitas Dermaga Pangkajene Pangkep Mulai Normal Pasca Banjir

Baca: Umar Minta Maaf Jika Ada Salah Kata Selama Jabat Kapolda Sulsel

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Baca: Berantas Sarang Nyamuk, APT-Claro Hotel Fogging Rumah Warga

Baca: Innalillahi, Kadus Barata Desa Batujala Jeneponto Ditemukan Meninggal, Diduga Tersengat Listrik

Baca: Kisah Rika yang Berjualan Mie Ayam Rp 2.000, Berawal dari Rengekan Anak Minta Jajan, Kini Jadi Laris

Baca: Aktivitas Dermaga Pangkajene Pangkep Mulai Normal Pasca Banjir

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

Baca: Bimoli 2 Liter Rp 20.500 Ribu di JD.ID

Baca: Saatnya Berburu Tiket Murah, Garuda Indonesia Beri Diskon hingga 70 Persen, Cek Rute Apa Saja!

Baca: 157 Mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Publik Unismuh Benchmarking di Bali

Baca: GoJek Ajak Mitra Driver Makassar Nobar Keluarga Cemara

Baca: Akses Jalan di Manuju Terputus, Bupati Gowa Antar Makanan ke Sapaya Lewat Jalur Jeneponto

Baca: Gabungan Pecinta Alam se-Tana Toraja Galang Dana untuk Korban Bencana Sulsel

Baca: Tips Sukses Wabup Luwu Timur ke Remaja: Kasih Bahagia Orang Tua

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved