KPKP-ST Bantu Pemulihan Ekonomi Bagi Kelompok Usaha Perempuan Sigi-Donggala

Laporan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUN-TIMUR, PALU - Perhimpunan Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKP-ST) yang memang konsen dalam pemdampingan perempuan kembali melaksanakan aktivitas pemulihan ekonomi.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang terdampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi di Kabupaten Sigi dan Donggala.

Yaitu dalam mengembangkan usaha ekonomi dengan memberikan pengetahuan manejerial yang memadai untuk mencapai kemandirian.

Ini adalah tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, dimana KPKP-ST yang bekerjasama dengan Yayasan Danamon Peduli telah menyalurkan bantuan alat produksi usaha alternatif bagi kelompok usaha perempuan korban bencana di dua Kabupaten tersebut.

Dalam rilis yang diterima Tribunpalu.com, Kamis (24/1/2019), Ketua Dewan Pendiri KPKP-ST Eva Bande mengatakan, melalui pelatihan managemen usaha tersebut, diharapkan akan lahir tenaga-tenaga manejerial yang sudah terampil di masing-masing Desa.

"Dengan komitmen yang kuat, diharapkan dapat mengebangkan usahanya menuju kemandirian," katanya.

Eva juga berharap agar usaha-usaha ekonomi warga yang terdampak dapat memenuhi kualifikasi standar yang layak dalam memasuki pasar yang lebih besar dan luas.

"Kita berharap program ini terus berkelanjutan sebagai upaya penguatan kapasitas bagi perempuan dan dapat secepatnya mendorong proses pumulihan ekonomi di Sigi dan Donggala setelah mengalami bencana alam beberapa waktu lalu," Ujar Eva.

Pelatihan ini melibatkan peserta sebanyak 50 orang dengan 21 jenis usaha yang berasal dari 22 Desa dalam 7 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi dan Donggala.

Terdapat pelbagai jenis usaha kelompok perempuan yang berbeda-beda antara lain Usaha pembuatan kopi, dodol, kelapa muda, minyak kelapa dalam, selai pepaya, torpila ubi jalar, kerajinan yang terbuat dari Lidi, dan virgin coconut Oil (VCO). (*)