Sering Dilanda Banjir, Bupati Barru Akan Tambah Drainase
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Barru, Suardi Saleh saat ditemui di kantor Pemkab Barru, Kamis (24/1/2019).
Penulis: Akbar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab)Barru, akan melakukan pengkajian ulang mengenai masalah bencana banjir.
Hal ini disampaikan langsung Bupati Barru, Suardi Saleh saat ditemui di kantor Pemkab Barru, Kamis (24/1/2019).
Bupati kini mempertimbangkan untuk menambah saluran drainese pembuangan air yang dianggap masih kurang.
"Melihat dari kejadian kemarin (banjir), kami tentu sangat prihatin, makanya kami perlu lakukan pengkajian ulang terkait penyebab dari masalah banjir ini," kata Suardi Saleh kepada TribunBarru.com.
Baca: VIDEO: Banjir Masih Rendam Perumahan Bung Permai Makassar
Baca: Cuaca Ekstrem Landa Teluk Bone, Harga Ikan Alami Kenaikan di Sinjai
Baca: Update Korban Banjir di Jeneponto, 10 Orang Meninggal, Berikut Nama-Namanya
Suardi Saleh menyebutkan, banjir melanda Barru belakangan ini karena dampak dari curah hujan yang memang tinggi.
"Selain itu, daerah hutan kita di sini (Barru) nampaknya sudah mulai gundul, dan juga persoalan saluran air (drainase) yang harus diakui memang kurang dan perlu ditambah. Makanya banjir," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Suardi, Pemkab Barru akan berupaya menanggulangi bencana banjir tersebut.
"Untuk saat ini kami yang kami pikirkan dulu yakni membukakan akses untuk warga yang sudah rusak akibat banjir. Seperti jembatan penghubung Soreang dan Maruala. Sambil mengupayakan itu, kita memikirkan selanjutnya yang harus dilakukan untuk warga," tandasnya.
Sekadar diketahui, wilayah Kabupaten, Sulawesi Selatan (Sulsel), dilanda banjir pada Selasa (22/1/2019).
Banjir tersebut terjadi akibat cuaca buruk atau hujan yang berkepanjangan.
Titik terdampak parah dari peristiwa banjir itu yakni di Ralla, Kecamatan Tanete Riaja Barru.
Di daerah yang berjarak sekitar 25 Kilometer dari Kota Barru itu, puluhan rumah warga terdampak banjir.
Selain itu, sekolah maupun masjid di daerah tersebut juga ikut terendam.
Peristiwa banjir tersebut bukan yang pertama kalinya di Barru.
Pada Jumat (28/12/2018) lalu, beberapa kecamatan di Barru juga terendam akibat banjir bandang.
banjir yang melanda Barru pada akhir tahun 2018 itu, mengakibatkan ratusan rumah warga beserta sawah terendam.
Bahkan empat rumah warga di Takkalasi Barru hanyut ke laut karena terseret arus banjir.
(*)