PSM Terancam Tanpa Amunisi Baru di AFC Cup. Terkendala Aturan Transfer?
Wina, sapaan akrab Widya Syadzwina, menambahkan bahwa saat ini PSM terus berkomunikasi dengan federasi.
Penulis: Alfian | Editor: Insan Ikhlas Djalil
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Belum terbukanya jendela transfer Liga 1 Indonesia, bisa berdampak buruk kepada PSM Makassar dan Persija Jakarta yang akan berlaga di kompetisi Asia.
Pasalnya, kedua klub ini terancam tidak diperkuat para rekrutan barunya di level Asia, sebab tidak memenuhi persyaratan berkas transfer.
PSM sebagai runner up Liga 1 2018, berhak tampil di AFC Cup 2019 yang dijadwalkan Februari.
Sedangkan Persija sebagai juara Liga 1 2018, akan mewakili Indonesia di ajang AFC Champions League 2019.
Calon lawan PSM adalah Home United (Singapura), Kaya-Iloilo (Filipina), dan Lao Toyota (Laos).
Berdasarkan aturan FIFA, bursa transfer setiap kompetisi domestik akan dibuka dua bulan sebelum jadwal kickoff.
Sementara kompetisi Liga 1 2019 baru akan bergulir Mei mendatang. PSSI menyebutkan, kompetisi bergulir setelah pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Di dalam skuad PSM saat ini, terdapat tujuh pemain berstatus rekrutan baru. Termasuk dua punggawa asing, Eero Markkanen dan Aaron Evans.
Sekretaris PSM, Widya Syadzwina, yang dikonfirmasi terkait kemungkinan tanpa pemain rekrutan baru di AFC Cup, mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan para pemain.
Segala dokumen yang dibutuhkan untuk bisa membela PSM telah dimasukkan dan didaftarkan.
"Intinya kita sudah memasukkan dokumen ke sistem TMS sesuai arahan PSSI. Kita tinggal menunggu dari mereka dengan sisa waktu hingga 28 Januari," jelasnya, Selasa (21/1/2019).
Wina, sapaan akrab Widya Syadzwina, menambahkan bahwa saat ini PSM terus berkomunikasi dengan federasi atau PSSI.
Harapannya dalam kondisi seperti ini ada jalan keluar yang baik bagi PSM Makassar.
"Kita juga terus follow up ke federasi terkait ini. Kita tetap berharap ada jalan keluarnya. PSSI katanya sedang berusaha kontak ke FIFA," tambahnya.
PSM sudah merekrut tujuh pemain baru menghadapi tiga even sepanjang tahun 2019, yakni AFC Cup, Piala Indonesia, dan kompetisi Liga 1.
Ketujuh pemain baru itu adalah Aaron Evans (Australia), Eero Markkanen (Finlandia), Bayu Gatra, Benny Wahyudi, Munhar, Taufik Hidayat,
Herry Prasetyo.
Mereka akan menggantikan peran 12 pemain yang tidak diperpanjang kontraknya oleh PSM, seperti Steven Paulle, Ardan Aras, dan Wasyiat Hasbullah. (*)
