Tahun Ini, Kabupaten Enrekang Dapat Suntikan Dana Kelurahan 6 Milyar

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com Muh Azis Albar

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG- Mulai tahun 2019 ini semua kelurahan di Kabupaten Enrekang memperoleh suntikan dana dari pusat mirip dengan dana desa.

Sehingga, pembangunan sarana prasarana infrakstruktur dan pemberdayaan masyarakat layaknya desa di wilayah kekurahannya juga sudah bisa mereka rasakan.

Baca: Jennie BLACKPINK Ulang Tahun Beda 2 Hari dengan Kai EXO, Ini Fakta-fakta Keduanya

Baca: Jawab Rumor, PSM Makassar Kontrak Marc Antony Klok Hingga 2023

Menurut Kabag Pemerintahan Setda Enrekang, Ahmad Nur, tahun ini alokasi Dana Kelurahan (DK) dari pusat mencapai Rp 6 miliar.

Selain itu, adapula anggaran dari APBD 2019 sebesar Rp 1,8 miliar untuk 17 kelurahan yang ada di Kabupaten Enrekang.

Sehingga total anggaran untuk pemerintah kelurahan tahun 2019 ini mencapai Rp 7,8 miliar untuk seluruh kelurahan.

Baca: Live Smashnation7-- Link Live Streaming Malaysia Masters 2019: Marcus/Kevin dan Jojo Main

Baca: Mengerucut, Ini Bocoran Calon Pelatih PSM Makassar, Dari Eropa?

Baca: Penyelundupan Obat Daftar G Dalam Lapas Kelas II A Palopo Libatkan Tiga Napi

Baca: BREAKING NEWS: Bak Aliran Sungai, Badan Jalan Metro Tanjung Bunga Tergenang

Baca: Kisah Tiga Pengemis Tajir Terjaring Razia, Bandingkan Hartanya, Ada yang Punya Aset Rp 1,4 Miliar

"Jadi mulai tahun ini, Kelurahan juga sudah dapat dana dari pusat Rp 6 miliar dan juga dari APBD sebesar Rp 1,8 miliar jadi totalnya Rp 7,8 miliar untuk 17 kelurahan di Kabupaten Enrekang," kata Ahmad Nur kepada TribunEnrekang.com, Rabu (16/1/2019).

Ia menjelaskan, jumlah anggaran untuk setiap kelurahan nantinya berbeda-beda disesuaikan dengan kategorinya atau kriterianya.

Seperti jumlah penduduk dan luas wilayah, tingkat keterjangkaun dan fasilitas publik yang tersedia di kelurahan tersebut.

Meski begitu, Ahmad Nur mengatakan, jumlah perbedaan anggaran di tiap kelurahan tidak jauh berbeda berkisar Rp 350 juta sampai Rp 400 juta.

"Dana kelurahan ini memang baru ada, kalau selama ini memang ada dana dari kabupaten tapi hanya untuk operasional kelurahan karena danya juga terbatas paling berkisar Rp 80 juta sampai Rp 100 juta tiap tahunnya," ujarnya.

Baca: Penyelundupan Obat Daftar G Dalam Lapas Kelas II A Palopo Libatkan Tiga Napi

Baca: BREAKING NEWS: Bak Aliran Sungai, Badan Jalan Metro Tanjung Bunga Tergenang

Baca: Kisah Tiga Pengemis Tajir Terjaring Razia, Bandingkan Hartanya, Ada yang Punya Aset Rp 1,4 Miliar

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com