Robert Pergi, Presiden Red Gank: PSM Makassar Sudah Biasa Ditinggal
Ia menyebut bahwa PSM Makassar sebagai klub tertua di Indonesia ini telah terbiasa dengan kondisi ditinggal pelatih.
Penulis: Alfian | Editor: Hasrul
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- PSM Makassar dipastikan bakal mengarungi kompetisi 2019 tanpa Robert Rene Alberts sebagai pelatih kepala.
Hal ini lantaran pelatih berkebangsaan Belanda itu mundur dengan alasan ingin fokus penyembuhan dari sakit yang diderita.
Padahal PSM saat ini diperhadapkan dengan musim yang cukup berat. Tahun 2019 ini Laskar Pinisi bakal berpartisipasi di tiga kompetisi resmi.
Baca: Robert Mundur dari PSM Makassar, Dg Uki: Jangan Panik!
Baca: Februari, Harga Rumah di CitraLand City Losari Naik Lagi
Baca: Air Dispenser Ternyata Bisa Berbahaya, Sebaiknya Lakukan Ini Agar Terhindar
Yakni Piala Indonesia, Liga 1 Indonesia dan juga AFC Cup 2019.
Banyak pihak yang menilai, hengkangnya Robert sedikit banyak mempengaruhi persiapan tim.
Namun Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle memiliki pandangan yang berbeda.
Ia menyebut bahwa PSM Makassar sebagai klub tertua di Indonesia ini telah terbiasa dengan kondisi ditinggal pelatih.
Baca: Dilarang Mengemis di Maros, Begini Cara Pengemis Kelabui Dinsos
Baca: Jelang Pengumuman Pemain PSM Makassar, Striker Bali United Ngopi di Makassar
"Ini adalah hal yang biasa apalagi bagi PSM Makassar, jadi jangan panik. Saya rasa PSM juga secara profesional tidak akan panik dan secepat mungkin bisa mendatangkan pelatih yang sepadan," ucapnya saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut Sul mempercayakan terkait persoalan pelatih kepada Manajemen, sebab menurutnya manajemen PSM adalah orang-orang yang bekerja secara profesional.
"Kita harus Haqqul Yaqin, serahkan semuanya ke manajemen. Mereka adalah orang-orang profesional terutama CEO PSM adalah orang yang sudah teruji," tambahnya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: