Progres Sudah 13 Persen, Pengerjaan Tol Layang Pettarani Sesuai Jadwal
Utilitas yang dimaksud yakni pemindahan jaringan bawah tanah seperti kabel milik PLN, Telekomunikasi, serta saluran PDAM Makassar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasrul
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Mega proyek tol layang Jl AP Pettarani, kota Makasssar terus digenjot PT Wijaya Karya (Wika) sebagai pemenang tender proyek tol PT Bosowa Marga Nusantara (BMN).
Utilitas yang sebelumnya menjadi penghambat pelaksanaan konstruksi di jalur arteri ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini sudah di selesaikan sesuai target yang dijadwalkan.
Utilitas yang dimaksud yakni pemindahan jaringan bawah tanah seperti kabel milik PLN, Telekomunikasi, serta saluran PDAM Makassar.
Baca: Sore-sore Asiknya Ngemil Pisang Goreng dengan Saus Karamel, Yuk Intip Resepnya
Baca: Dijuluki Dewi Ular dari Tabanan Bali, inilah yang Dirasakan Astridayanti Saat Tidur dengan Pyton
Baca: Red Gank Sidrap Harap Mundurnya Robert Tidak Pengaruhi Performa PSM Makassar
"Hari ini progres sudah 13 persen, sejak dikerjakan mulai Mei 2018, atau 8 bulan yang lalu," kata Direktur Utama PT BMN, Anwar Toha, Minggu (13/1/2019)
Ia menjelaskan pemindahan utilitas ini, diakui menjadi kendala karena jalur AP Pettarani tetap beroperasi, sehingga pelaksanaan koneksi utilitas ini dilakukan secara bertahap.
"Tapi sudahlah, semua selesai sesuai jadwal," katanya.
Adapun pengerjaan fisik yang sekarang berlangsung di jalur tersebut adalah pemamcangan tiang jembatan.
Baca: 2.283 Santri di Jeneponto Wisuda, Terbagi Dalam Tiga Zona
Baca: Terlibat Balapan Liar, Delapan Pemuda di Tobadak Diamankan Polisi
Baca: Jabat Ketua BM PAN, Chaidir Syam Target Menang di Sulsel
Pelaksanaan tiang ini tidak sekedar menumpuk atau menimbun konstruksi. Setiap tiang yang ada itu akan ditanam hingga 15 meter kedalaman.
Setiap tiang penyangga jalur tol layang ini, akan dipancang sebanyak 74 tiang, dari AP Pettarani arah Sultan Alauddin, hingga ke Tol Reformasi.
Jika melihat progres yang ada, Anwar mengaku optimis pelaksanaan pembangunan tol layang ini bisa selesai sesuai dengan kontrak kerja hingga Februari 2020 mendatang.
"Saat ini memang kita lihat masih kosong, tapi Insya Allah, Agustus nanti tiang tiang penyangga ini sudah terlihat hingga diatas jembatan Fly Over," katanya.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: