Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Drumer Seventeen Andi Darmawan Ditemukan Meninggal, Ifan Sang Vokalis Langsung Pamit, Netter Nangis

Andi Seventeen ditemukan menjadi korban tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda hari Senin (24/12/2018) sore ini.

Editor: Ilham Arsyam
Elfas FM
Personel Band Seventeen 

Drumer Seventeen Windu Andi Darmawan Ditemukan Meninggal, Ifan Seventeen Sang Vokalis Langsung Pamit, Netter Nangis 

TRIBUN-TIMUR.COM - DRUMER Band Seventeen, Windu Andi Darmawan atau biasa disapa Andi Seventeen, ditemukan meninggal dunia.

Drumer Band Seventeen adalah salah satu dari tiga personal band tersebut yang meninggal akibat tsunami Pantai Anyer atau Tsunami Selat Sunda.

Andi Seventeen ditemukan menjadi korban tsunami Pantai Anyer atau tsunami Selat Sunda hari Senin (24/12/2018) sore ini.

 

Meninggalnya Andi Seventeen itu disampaikan Ifan Seventeen, vokalis Band Seventeen, melalui akun instagramnya, Senin sekitar satu jam lalu.

Sebelumnya, dua personel Band Seventeen lainnya, yakni Herman dan Bani sudah lebih dulu meninggal menjadi korban tsunami Pantai Anyeratau tsunami Selat Sunda.

"Selamat jalan drummerku tercinta @andi_seventeen ternyata Allah lebih sayang kowe dibanding harus nemenin aku di sini," ujar Ifan Seventeen di akun instagramnya.

Ifan Seventeen berharap sang drumer tersebut meninggal dalam keadaan husnul khotimah. 

"Husnul khotimah sob, yang tenang ya, ga akan putus doaku buat kowe, ko eman n bani," ujar Ifan Seventeen.

Ifan Seventeen melanjutkan, "Sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi saudara sepanggung bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen. Kita bukan hanya partner kerja, kita adalah keluarga sehidup semati. We are SEVENTEEN!!"

Ifan Seventeen Minta Maaf Atas Nama Band Seventeen

Sekitar 10 menit yang lalu, Ifan Seventeen pun kembali menulis status terkait meninggalnya tiga personel, dari empat personel Band  Seventeen.

Dengan demikian, personel Band Seventeen kini tinggal tersisa satu orang, yakni sang vokalis.

Ifan Seventeen mewakili ketiga temannya yang meninggal akibat tsunami Pantai Anyer dan tsunami Selat Sunda mengucapkan terima kasih kepada pihak yang pernah bekerja sama dengan Band Seventeen.

Di samping itu, Ifan Seventeen juga memohon maaf atas kesalahan Andi, Herman, dan Bani yang telah berkarya atau bekerja sama bersamanya selama 20 tahun kurang 20 hari.

"Mewakili mas Andi, mas Herman dan mas Bani, kalau selama 20 tahun kurang 20 hari kami berkarya ada salah tutur kata maupun perbuatan yang kurang berkenan, aku memohon maaf yang sedalam-dalamnya," ujar Ifan Seventeen.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved