Terbentuk, Panitia Hari Suci Magha Puja Bersama se-Sulselbar Tahun 2562 TB / 2019 M
Hari Suci Magha Puja merupakan salah satu dari empat hari suci agama Buddha, selain dari Hari Trisuci Waisak, Hari Asadha dan Hari Kathina.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Arif Fuddin Usman
citizen reporter
Miguel Dharmadjie, S.T., CPS®
Ketua Panitia Magha Puja Bersama se-Sulselbar Tahun 2562 TB / 2019 Masehi
TRIBUN-TIMUR.COM - Menyongsong Hari Suci Magha Puja 2562 TB / 2019 Masehi, umat Buddha dalam lingkup Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI) se-Sulawesi Selatan dan Barat bersepakat membentuk Panitia Magha Puja Bersama se-Sulselbar.
Terbentuknya kepanitiaan Magha Puja Bersama ini dihasilkan dalam rapat evaluasi dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Perayaan Waisak Bersama se-Sulselbar Tahun 2562 TB / 2018 M bertempat di Vihara Sasanadipa pada Senin (17/12/2018) malam.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Upa Padesanayaka (Wakil Ketua Bhikkhu Pembina Wilayah) Sulsel Sangha Theravada Indonesia (STI) YM Bhikkhu Silayatano dan panitia Perayaan Waisak Bersama se-Sulselbar.
Baca: Bantu Berantas Narkoba, BNNP Sulsel Kini Diperkuat Kehadiran Dua K9, Namanya Keren!
Baca: Kesetaraan Gender Lingkup Pejabat Pemkot Membawa Parepare Raih Penghargaan APE 2018
Panitia Magha Puja Bersama se-Sulselbar Tahun 2562 TB./2019 M. yang terbentuk dengan Miguel Dharmadjie ST CPS® (Ketua), Irwan Sulaiman SE (Wakil Ketua), drg Ronald Hartono (Sekretaris), Harlina Tanri (Bendahara).
Pertemuan tersebut juga membahas kepanitiaan untuk beberapa divisi, antara lain: Acara, transportasi, perlengkapan, humas & publikasi, keamanan, dana dan konsumsi.
Tugas kepanitiaan ini adalah mengkoordinir pelaksanaan Magha Puja Bersama se-Sulselbar Tahun 2562 TB / 2019 M. yang rencananya akan berlangsung di Phinisi Ballroom, Claro Hotel Makassar, pada Minggu, 10 Maret 2019 mendatang.
Magha Puja Bersama se-Sulselbar akan diisi dengan puja bakti bersama dan uraian Dhamma akan dibawakan oleh Sanghapamokha (Kepala Sangha) Sangha Theravada Indonesia (STI) YM. Sri Pannāvaro Mahāthera.
Hari Suci Magha Puja merupakan salah satu dari empat hari suci agama Buddha, selain dari Hari Trisuci Waisak, Hari Asadha dan Hari Kathina.
Hari suci Magha Puja memperingati peristiwa penting berkumpulnya 1250 orang bhikkhu yang datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dimana mereka semuanya telah mencapai tingkat kesucian tertinggi (arahat) dan memiliki enam abhinna serta ditabiskan oleh Sang Buddha dengan ucapan “Ehi Bhikkhu”.
Dalam peristiwa agung tersebut, Sang Buddha menerangkan prinsip-prinsip ajaran yang disebut Ovada Patimokkha yang tercantum dalam kitab suci Dhammapada bab XIV ayat 183 yaitu : Janganlah berbuat kejahatan, Perbanyaklah perbuatan baik, Sucikan hati dan pikiran, Inilah ajaran para Buddha. ***(midhata)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: