Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nelayan di Luwu Timur Dapat Berkah Hari Nusantara dari Bupati

Tercatat ada 29 kelompok nelayan memperoleh bantuan 263 buah mesin perahu dan alat tangkap dari Pemkab Luwu Timur.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Dok Humas Luwu Timur
Kelompok nelayan di Kabupaten Luwu Timur mendapat berkah pada peringatan Hari Nusantara dan Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (17/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Kelompok nelayan di Kabupaten Luwu Timur mendapat berkah pada peringatan Hari Nusantara dan Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (17/12/2018).

Tercatat ada 29 kelompok nelayan memperoleh bantuan 263 buah mesin perahu dan alat tangkap dari Pemkab Luwu Timur.

Ditambah, 19 kelompok pembudidaya mendapat bantuan bibit ikan lele, nila, mas dan udang.

Baca: Begini Cara Kodim 1425 Jeneponto Tingkatkan Kepekaan Masyarakat Jaga NKRI

Baca: Hotman Paris vs Hilda Vitria Makin Panas, Pengacara Murka Cari Sumber Uang Hilda, Keungan Terancam?

Baca: Bebi Silvana, Istri Ketiga Opick Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Lihat Pekerjaan dan Gaya Hidupnya

Selain itu, bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupa premi asuransi bagi nelayan dengan nilai pertanggungan hingga Rp 200 juta kepada 361 nelayan di Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, Thorig Husler yang menyerahkan bantuan itu secara simbolis kepada nelayan.

Peringatan Hari Nusantara mengambil tema perwujudan kesatuan nusantara yang utuh melalui deklarasi Juanda dipimpin Husler.

Hari Nusantara kata Husler merupakan penegasan dan pengingat Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

Dimana ditaburi pulau-pulau yang indah, yang memiliki keberagaman budaya, adat istiadat, serta potensi ekonomi yang dapat digali secara maksimal.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia harus memiliki jati diri sebagai bangsa maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia," kata Husler membacakan sambutan seragam Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Tujuan Hari Nusantara adalah merubah pola pikir bangsa Indonesia mengenai kemaritiman dan kelautan, menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama pembangunan nasional.

Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengelola potensi sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dan disegani dunia.

Peringatan ini akan menjadi pendorong dan semangat baru bagi pemerintah dan segenap komponen masyarakat, untuk menjadikan pembangunan kelautan sebagai pengarustama pembangunan nasional, dan terciptanya sinergitas pembangunan di kawasan Timur dan Barat Indonesia.

Silakan Subscribe akun Youtube Tribun Timur untuk news video terupdate:

Follow juga akun resmi Tribun Timur:

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved