Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dukungan Suporter PSM Bikin Hasyim Kipuw Terharu

Hasyim Kipuw (30) dibuat terharu oleh seluruh suporter PSM Makassar saat menghadapi PSMS Medan

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Anita Kusuma Wardana
ILHAM MULYAWAN/TRIBUN TIMUR
PSM Makassar menjalani latihan di lapangan Stadion Mattoanging sore, Minggu (18/2/2018). Wiljan Pluim, Bruce Djite dan Hasyim Kipuw latihan terpisah lantaran masih menjalani pemulihan dari cedera 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hasyim Kipuw (30) dibuat terharu oleh seluruh suporter PSM Makassar.

Terutama pada laga terakhir Liga 1 2018 saat menang dari PSMS Medan, 5-1 di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (9/12)2018) lalu.

Meski PSM tetap saja gagal meraih juara lantaran Persija Jakarta sukses menang dari Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (9/12/2018).

Baca: Festival I Lagaligo, Polres Soppeng Minta Bantuan Polres Tetangga

Baca: Lowongan Kerja Terbaru BNI Syariah, Dicari Minimal Lulusan D3, Segera Daftar, Terakhir Hari Ini

Baca: Keluarga Korban Pembunuhan Petani di Maros Tak Yakin Jika Hanya Satu Tersangka

Kemenangan itu memantapkan Persija sebagai juara liga yang akhirmya finis dengan 62 poin. Sementara PSM berada dibawah Persija dengan 61 poin.

Akan tetapi, Hasyim Kipuw dibuat terharu dengan suporter PSM yang menerima hasil dengan lapang dada.

Apalagi, usai pertandingan atas PSMS animo suporter yang masuk kelapangan sangat luar biasa.

Baca: Liestiaty Fachrudin Buka TOT UKM Diskop Sulsel

Baca: DPT Makassar Kembali Berkurang 2.831 Orang, Ada Apa?

Baca: VIDEO: Loket Pengajuan Hingga Kehilangan e-KTP di Disdukcapil Makassar Tanpa Nomor Antre

"Kalau yang paling tidak bisa di lupakan bukan pertandingannya tetapi semua penonton turun ke lapangan seakan kita juara. Terharulah, seperti juara," ungkap Hasyim Kipuw kepada Tribun Timur, Selasa (112/2018).

Menurutnya, momen tersebut adalah kesan terbaik dalam karir sepakbolanya. Bahkan tak pernah ia dapatkan saat berseragam klub lain di Indonesia.

"Bisa jadi. Karena rasa haus akan juara oleh para sporter. Seakan kita juara, tapi semua itu motivasi untuk tim itu sendiri agar tahun berikutnya bisa berbuat lebih lagi,"harapnya.

"Yang pasti tahun ini sangat seru ya, dimana kita yakin akan menjadi juara dengan kerja keras yang telah kami lakukan. Akan tetapi Allah masih menahan rasa bahagia untuk kita semua," pungkas pemain kelahiran Maluku, 9 Mei 1988 ini.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved