PSM Makassar
Bos PSM Setuju Liga 1 2019 Digelar Usai Pemilihan Presiden
PSSI dan PT LIB mengisyaratkan gelaran kompetisi musim 2019 akan dimulai pasca Pemilihan Presiden Republik Indonesia
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengisyaratkan gelaran kompetisi musim 2019 akan dimulai pasca Pemilihan Presiden Republik Indonesia. Itu artinya Kompetisi musim depan kemungkinan akan berlangsung pada bulan Mei sebab pemungutan suara untuk Pilpres 2019 akan berlangsung di akhir April.
Kejelasan terkait jadwal Liga 1 yang akan berlangsung usai Pilpres ini dilontarkan CEO PT LIB, Tigorshalom Boboy, Senin (10/12/2018). Menurut Tigor opsi tersebut muncul lantaran faktor izin keamanan dari Kepolisian yang menurutnya akan sulit didapatkan di masa-masa pesta Demokrasi apalagi tingkatannya pemilihan Presiden.
"Dalam waktu dekat kami akan bertemu dengan PSSI termasuk rencana kompetisi tahun depan karena kami tidak bisa lepas begitu saja, ada agenda yang lebih penting juga. Untuk itu kami punya rencana menggelar kick-off Liga 1 2019 setelah Pilpres," ucapnya dikutip dari bolasport.com, Senin (10/12/2018).
Baca: Sat Lantas Polres Selayar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas
Baca: Ini Kasus Korupsi yang Diselesaikan Sat Reskrim Polres Jeneponto di 2018
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Kepala PLN Rayon Selayar
Tentunya keputusan tersebut akan dibawa oleh PT LIB dan dibicarakan ulang kembali kepada klub-klub peserta Liga 1. Dari berbagai pertimbangan, Tigor menyampaikan meskipun nantinya Liga akan berlangsung pasca Pilpres, tetapi LIB menargetkan kompetisi akan berakhir Desember atau paling lambat Januari 2020 mendatang.
"Kami usahakan pada Desember 2019 tapi mungkin kalau memang ada kemunduran, bisa Januari 2020 baru selesai, tapi kami tidak tahu dan mau membahasnya dulu," tutupnya.
Terkait rencana penjadwalan LIB ini, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menilai bahwa keputusan ataupun rencana tersebut akan tetap ia dukung. Appi sapaan Munafri menerangkan bahwa momen Pilpres adalah hajatan demokrasi terbesar di Indonesia yang tentunya harus diselenggarakan dengan sebaik dan sesukses mungkin.
Sehingga menurutnya pilihan tepat jika Kompetisi lebih baik digelar usai Pilpres agar terkait izin keamanan dan lainnya tak lagi menjadi kendala.
"Soal Liga yang bergulir setelah Pilpres kami setuju-setuju saja sebab kita tahu bersama ini hajatan besar, kami juga tak ingin jika Liga dipaksakan bergulir nantinya ada hal-hal yang mengganggu jalannya Liga," ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (11/12).
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: