HMTK Fakultas Teknik Unhas Gelar Aksi Pengabdian Masyarakat Pesisir di Pulau Lamputang, Pangkep
Ada empat sub pokok kegiatan yaitu, Transplantasi Coral, Sosialisasi Pencegahan Abrasi, Edukasi Anak Pulau, dan Bersih Pesisir.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (HMTK FT-UH) melakukan kegiatan Clean up The Ocean and Save Our Environmental (Coastal) 2018.
Dari rilis panitia Zakinah Rizky dan M Teguh yang diterima tribun-timur.com, Jumat (7/12/2018), kegiatan Coastal 2018 tersebut dipusatkan di Pulau Lamputang, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sabtu-Minggu (1-2/12/2018) lalu.
Coastal 2018 merupakan kegiatan pengabdian masyarakat oleh HMTK Teknik Unhas yang lahir karena kesadaran mahasiswa akan pentingnya melakukan antisipasi terhadap masalah abrasi di Indonesia.
Baca: Di depan Ulama Iran, Kyai NU Perkenalkan Pemikiran Hasyim Asyari
Baca: FOTO: KJJP GEAR Menangi Turnamen Futsal DPD MAPPI Sulamapua
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini terbagi atas empat sub pokok kegiatan yaitu, Transplantasi Coral, Sosialisasi Pencegahan Abrasi, Edukasi Anak Pulau, dan Bersih Pesisir.
Kegiatan ini berlangsung dengan kolaborasi beberapa komunitas yaitu Ocean Engineering Diving Club (OEDC FT-UH) dalam melaksanakan Transpalantasi Coral dan Sikola Cendekia Pesisir (SCP) yang mengawal edukasi terhadap anak-anak di Pulau Lamputang ini.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
“Tidak bisa dipungkiri, masalah abrasi yang terus melanda pulau-pulau kecil dan wilayah pesisir di Indonesia semakin memprihatinkan,” kata Ketua Badan Eksekutif HMTK FT-UH Zulfikar.
“Oleh karena itu, dengan serangkaian aksi ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya abrasi terutama di Pulau Lamputang,” lanjut Zulfikar.
Follow juga akun instagram official kami:
Lebih lanjut, Zulfikar berharap melalui kegiatan ini masyarakat sekitar sadar akan pentingnya menjaga lingkungan laut dengan melestarikan terumbu karang, serta lingkungan sekitar pulau.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa Unhas yang masih peduli dengan lingkungan kami. Pulau ini sering mengalami abrasi pantai hingga 1 meter tiap tahun. Namun tidak sampai ke permukiman airnya," tokoh masyarakat Pulau Lamputang Dg Ngalleng. (*)