Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Erwin Aksa Santer Calon Wagub DKI Jakarta Pengganti Sandi, Anies Terkejut, Gerindra Tak Masalah

Erwin Aksa Santer Calon Wagub DKI Jakarta Pengganti Sandi, Anies Terkejut, Gerindra Tak Masalah.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
HANDOVER
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan bakal penggantinya, Anies Baswedan. Didampingi Erwin Aksa, Anies datang ke Balai Kota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017) sekitar pukul 09.30 WIB. 

Erwin Aksa Santer Calon Wagub DKI Jakarta Pengganti Sandi, Anies Terkejut, Gerindra Tak Masalah.

Erwin Aksa santer dibicarakan menjadi Calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku terkejut Erwin Aksa menjadi Calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Sedangkan Partai Gerindra tak masalah dengan nama Erwin Aksa menjadi Calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Erwin Aksa merupakan pengusaha sekaligus politisi dari Partai Golkar.

Baca: Erwin Aksa Diisukan Jadi Calon Wagub DKI Jakarta Gantikan Sandiaga Uno, Berikut Daftar Kehebatannya

Menurut Anies, kedekatannya dengan Erwin Aksa tidak berati maju ataupun mengajukan.

"Kalau dekat dengan siapa saja tidak berarti kemudian maju, mengajukan dan lain-lain tidak," kata Anies Baswedan di Balai Kota BKI, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

Meskipun dekat dengan sosok Erwin Aksa hal ini tidak lantas membuat Anies Baswedan mengajukan politisi Golkar tersebut untuk mendampinginya.

Anies Baswedan mengatakan isu pencalonan Erwin Aksa menjadi Cawagub DKI Jakarta adalah hal tidak masuk akal.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (KOMPAS.COM)

Mengingat partai Golkar bukan partai pengusung pada pencalonan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada Pilkada DKI 2017.

"Saya juga kaget mendengar gosip itu. Menurut saya gosip ini beredar diperlukan rendahnya kemampuan berpikir kritis untuk bisa percaya gosip ini. Tidak masuk di dalam akal," kata Anies.

Anies juga merasa tidak mungkin partai pengusungnya yaitu Gerindra dan PKS mengusulkan nama yang bukan dari kedua pratai tersebut.

"Mungkinkah nama barunya dari Partai Golkar? bagaimana gitu? Wong PKS sama Gerindra saja itu belum sepakat di antara mereka, tahu-tahu muncul nama ketiga, ya PKS pasti nggak mau terima, Gerinda juga pasti nggak mau terima. Karena namanya adalah ini dari DPP Golkar gitu," jelasnya.

Isu ini juga memperoleh tanggapan dari Ketua Koperasi Bamus Betawi, Aziz Ambadar.

Ia menilai Erwin Aksa dapat menjadi jalan tengah dalam pemilihan Cawagub DKI Jakarta.

"Saya kira, Erwin Aksa bisa menjadi jalan tengah. Karena Gerindra juga terkesan tidak ikhlas melepas begitu saja jatah kursi DKI-2 yang awalnya milik Gerindra kepada kader PKS," kata Aziz di Jakarta, Jumat (7/12/2018) dilansir dari Wartakotalive.com.

Menurutnya, kedua parpol pengusung sama-sama bisa menerima sosok Erwin Aksa.

Erwin Aksa dianggap menjadi pilihan yang paling realistis sehingga kedua parpol pengusung sama-sama adil tidak mendapat jatah.

Presiden Direktur PT Bosowa Energy, Erwin Aksa
Presiden Direktur PT Bosowa Energy, Erwin Aksa (muslimin/tribunjeneponto.com)

Aziz Ambadar menilai kedekatan dan hubungan baik Erwin Aksa akan membuat Erwin dapat diterima.

"Jadi, Erwin ini akan di terima oleh Anies dan Sandi, dia juga bisa membangun komunikasi dengan Parpol pendukung maupun non pendukung karena Erwin bisa di terima semua kalangan," ucap Aziz.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, tidak mempermasalahkan isu nama Erwin Aksa mengisi Cawagub DKI Jakarta.

Taufik menyebutkan jika keputusan tersebut harus melalui usulan dan dukungan PKS juga mekanisme yang sudah disepakati dianatara kedua parpol pengusung yaitu prose fit and proper test.

"Silahkan (Erwin Aksa) maju. Secara politik kan kita sudah menyerahkan kepada PKS. Ya silahkan nanti kan kita tinggal fit and proper test," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Sebelumnya, Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Indra Triaputra, menyebut Erwin Aksa merupakan sosok ideal untuk menggantikan Sandiaga Uno menjadi Wagub DKI Jakarta dan mendampingi Anies Baswedan.

"Dengan jaringan politik yang dimilikinya maka diharapkan konsolidasi dengan DPRD DKI Jakarta dapat lebih berjalan lancar. Kedua, dengan jaringan usaha yang merupakan latar belakangnya, ada harapan bagi Ibu Kota ini dapat menjadi barometer pembangunan," ujarnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved