Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Laga Terakhir, Ini Cara Robert Antisipasi 'Bau Match Fixing' dalam Tim PSM

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts (64) mengantisipasi Match Fixing atau pengaturan skor di tubuh PSM menghadapi laga terkahir

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR
Robert Rene Alberts 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts (64) mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi Match Fixing atau pengaturan skor.

Terutama saat PSM menghadapi laga terkahir Liga 1 2018 atas PSMS Medan di Stadion Mattoanging Makassar, Minggu (9/12/2018) mendatang.

Menurut Robert, jika ada indikasi pengaturan skor yang ditujukan kepada anak asuhnya, Robert akan segera mengambil langkah.

Pernyataan itu diungkapkan pelatih asal Amsterdam, Belanda tersebut usai memimpin latihan dengan PSM, di Stadion Mattoanging Makassar, Kamis (6/12/2018).

Baca: Kementan Resmikan Agrowisata Durian di Kota Solok

Baca: Bupati Luwu Timur Minta Kades Data Warganya Tak Sekolah

Baca: Penasaran Nonton Ma Pasilaga Tedong di Toraja, Ini Jadwal Bulan Desember

"Kalau kita tahu ada pemain dalam zona bahaya, kita rotasi pemain ini, untuk melindungi pemain ini. Dan kita bicarakan, berfikiran terbuka soal hal ini dalam tim, dan saling terbuka bicarakan," ungkap Robert Rene Alberts.

Bukan tidak mungkin pengaturan skor bisa saja terjadi pada laga tersebut. Sebab diketahui, PSMS Medan jelas berambisi mampu memenangkan laga dari tuan rumah PSM Makassar agar terhindar dari zona degradasi.

Apalagi pada partai pekan ke-33 Liga 1 2018, PSMS Medan harus menelan kekalahan 4-2 dari tuan rumah PS Tira di Stadion Pakansari, Rabu (5/12/2018). Laga PS Tira versus PSMS cukup krusial bagi kedua tim lantaran sama-sama butuh poin agar terhindar dari jurang degradasi.

"Pastinya ini bukan hasil yang PSMS inginkan. Satu juga yang kita harus ingat, PSMS tidak bermain di Medan. Faktor ini berkontribusi dengan apa yang mereka dapatkan. Dan kita tahu mereka akan datang kesini (Makassar) kalau misalnya mereka (PSMS) menang di sini, mereka harus bergantung dengan hasil pertandingan lain," papar Robert Rene Alberts.

Meski demikian, Robert telah menyiapkan pemain yang akan diturunkan menghadapi Ayam Kinantan. Menurutnya, tim yang diturunkan merupakan yang terbaik dan ingin berjuang mati-matian memenangkan pertandingan.

"Ini kesempatan terakhir mereka (PSMS). Mereka juga kesempatan terakhir pada laga ini. Tapi kita harus menang, dan kita percaya bahwa hasil kita bagus. Pertandingan yang lain juga menentukan buat kita," jelas Robert Rene Alberts.

Menghadapi PSMS Medan memang cukup krusial bagi PSM. Jika menang, PSM bisa saja meraih gelar juara Liga 1 2018. Asalkan Persija Jakarta yang merupakan pesaing dekat dalam perebutan gelar juara hanya meraih hasil imbang atau kalah.

Persija akan menjamu Mitra Kukar di Gelora Bung Karno (GBK) Minggu (9/12/2018) mendatang. Pada laga ini, juga akan menentukan Persija dalam perebutan juara liga.

Pengamat sepakbola Sulsel, Andi Syam Paswah menambahkan, PSM harus tetap fokus menghadapi laga terakhir atas PSMS. Paling tidak, Willem Jan Pluim dan kawan-kawan bisa main lepas pada laga penentu tersebut.

"Saya yakin, jika PSM mampu meraup poin maksimal, maka peluang akan terbuka lebar. Tergantung memang dengan hasil Persija. Namun itu tadi, Persija akan menghadapi perlawanan ketat dari Mitra," demikian Andi Syam Paswah yang juga mantan Dirigen The Macz Man.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

A

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved