Diduga Depresi, Pemuda Tompobulu Gantung Diri
Seorang pemuda di Dusun Puncak, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros, Rusli (19) nekat mengabisi nyawanya dengan cara gantung diri
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Seorang pemuda di Dusun Puncak, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros, Rusli (19) nekat mengabisi nyawanya dengan cara gantung diri, Kamis (6/12/2018)
Rusli ditemukan tergantung di dalam kamarnya. Korban menggunakan kain yang telah siapkannya.
Kapolsek Tompobulu, Iptu Aswan Habi mengatakan, korban diduga meninggal karena mengalami depresi berat. Kemungkinan memiliki masalah namun tidak pernah disampaikan ke orangtua.
Aswan menjelaskan, kronologi gantung diri tersebut. Berawal saat korban bersama keluarganya berbincang-bincang di rumahnya. Tidak lama kemudian pihak keluarga keluar rumah.
Baca: TERBARU Klasemen Liga 1 2018 - 4 Tim Koleksi Poin Sama, Persaingan Ketat Papan Bawah, Siapa Terdepak
Baca: Foto-foto Gantengnya Faisal Nasimuddin, Anak Konglomerat Malaysia Benarkah Pacar Baru Luna Maya?
Baca: Kemenkeu Bakal Naikkan Gaji Kepala Daerah, Alasannya Berhubungan dengan Tindak Korupsi
"Orangtua dan adiknya kemudian menuju ke Puskesmas untuk berobat. Setelah tiba di Puskesmas saudara korban lupa membawa kartu keluarga. Mereka kemudian kembali ke rumah," katanya.
Saat tiba, orangtua korban langsung masuk ke dalam rumah untuk mengambil kartu keluarga. Namun kondisi kamar korban sedang terkunci.
Saat itu, adik kandung korban memanjat untuk masuk ke kamar. Saat sementara memanjat, adik korban kaget dan histeris saat melihat kakak kandungnya sudah tewas tergantung.
Baca: Hasil Liga Inggris & Cuplikan Gol MU-Arsenal Seri, Liverpool-Spurs Menang, Chelsea Tumbang
Baca: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - MU Seri, Liverpool Belum Terkalahkan. Bagaimana Nasib Chelsea?
Baca: Klik Sscn.bkn.go.id - 6 Tips Lulus Tes SKB CPNS 2018 Kemenag & Berikut Link Pengumuman SKD Kemenag
"Saat itu, ibu korban keluar dari rumah dan minta tolong kepada tetangganya. Tetangga kemudian mendobrak pintu kamar. Namun korban tidak dapat diselamatkan," katanya.
Setelah itu, korban diturunkan oleh saudara dan keluarganya. Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas, Bripka Nurdin.
Bripka Nurdin kemudian melaporkan hal tersebut ke Kapolsek Tompobulu Iptu Aswan Habi. Tidak lama kemudian, polisi tiba di rumah duka.
"Hasil pemeriksaan medis oleh petugas Puskesmas, tidak ditemukan bekas benda tumpul di tubuh korban. Hanya bekas tali gantungan di leher, yang ditemukan," katanya.
Orangtua korban juga menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban akan dikubur di pekuburan umum setempat.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: