Mapala Medical Clinic, Faskes Tingkat I Hadir di Makassar
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI meresmikan klinik Mapala Medical Clinik (MMC), di Jl Mapala, Blok A3, No 13, Makassar, Rabu (5/12/2018).
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Waode Nurmin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI meresmikan klinik Mapala Medical Clinik (MMC), di Jl Mapala, Blok A3, No 13, Makassar, Rabu (5/12/2018).
Peresmian fasilitas kesehatan ini ditandai dengan penandatangan prasasti dan gunting pita oleh Deng Ical yang didampingi Komisaris MCM dr Hamza dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Januar Jaury.
Baca: 2 Pelaku Pembakaran Rumah yang Menewaskan 6 Warga di Panampu, Makassar, Jalani Sidang Perdana
Baca: 1.640 Satlinmas Akan Jaga 820 TPS di Toraja Utara
Setelah itu dilanjutkan kunjungan ke beberapa ruangan seperti poli gigi, mata, dan umum untuk melihat langsung fasilitas kesehatan yang telah disediakan.
"Nuansa dan interiornya mantap sekali," ujar Deng Ical, usai melihat beberapa fasilitas MMC tersebut.
Juga hadir mendampingi Deng Ical, Asisten II Pemkot Makassar, Sittiara Kinang.
Dalam sambutannya, Deng Ical mengapresiasi atas kerja keras para dokter yang tergabung dalam MMC, sehingga fasilitas kesehatan (faskes) tingkat 1 ini bisa hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Terima kasih teman-teman dokter yang telah mengambil peran dan sebagian tugas pemerintah dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucapnya.
Ia pun berharap dengan kehadiran Mapala Medical Clinik ini menjadi salah satu solusi terbaik dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Makassar, terutama bagi warga yang tinggal di sekitar daerah tersebut.
Baca: BPKP Audit Proyek Stadion Barombong dan Kawasan CPI, Inspektorat Tak Dilibatkan
Baca: Berikut Daftar Menu di Kopitiam Makassar Serta Alamatnya
"Saya harap para teman teman dokter yang bekerja di sini bisa memberikan pelayanan yang maksimal, supaya masyarakat merasa bahwa tidak ada perbedaan antara orang kaya dan miskin dalam hal memberikan pelayanan kesehatan," tutur Deng Ical.
"Saya juga berharap tidak ada lagi masyarakat yang tidak terlayani hanya karena persoalan tidak memiliki uang tunai, padahal semua itu sudah tercover dalam pelayanan pemerintahan," tambahnya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
