Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Masih Buru Pelaku Bawa Lari Uang Tiket Dinas Pariwisata Luwu Timur

Polres Luwu Timur masih mencari Imanuel Y Roberth yang membawa lari uang Rp 91.600.000 milik Disparmudora Luwu Timur.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
ivan ismar/tribunlutim.com
Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Akbar Andi Malloroang 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Polres Luwu Timur masih mencari Imanuel Y Roberth yang membawa lari uang Rp 91.600.000 milik Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparmudora) Luwu Timur.

Sampai sekarang, Roberth belum ditangkap polisi dan keberadaanya belum diketahui.

Kasat Reskrim Polres Luwu Timur, Iptu Akbar Andi Malloroang mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus ini.

"Masih kami tangani. Masih tahap penyelidikan," kata Akbar dikonfirmasi TribunLutim.com, Selasa (4/12/2018).

Baca: Unit Resmob Polres Tana Toraja Identifikasi TKP Pencurian di Toko Handphone Rantepao

Baca: Ekspor Sepeda Motor Yamaha Sudah Tembus 1,5 Juta Unit, Diapresiasi Jokowi

Baca: Mabuk Gorilla, Steven Tabrak Dansat Brimob Sulsel Ini Fakta-faktanya Bagaimana Nasib Steven?

Baca: Berikut Agenda Bupati Luwu Utara Sepanjang Hari Ini

"Termasuk unsur kelalaian di dalam kasus ini sedang penyelidikan," imbuh Akbar.

Diberitakan sebelumnya, Imanuel Y Roberth membawa lari uang Rp 91.600.000 milik Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparmudora) Luwu Timur.

Roberth beralamat di Kelurahan Magani, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia membawa lari uang untuk tiket pesawat dan hotel untuk 22 peserta Festival Keraton Nusantara yang ke XII tahun 2018 digelar di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kegiatan dari 27 November sampai 1 Desember 2018 itu juga berbarengan dengan digelarnya agenda Festival Pesona Budaya Minangkabau oleh pemerintah setempat.

Peserta festival adalah pemangku adat atau kepala suku yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Akibatnya, hanya 10 delegasi yang merupakan kepala suku yang diberangkatkan dengan sisa uang yang ada.

Kepala Bidang Kebudayaan Disparbudmudora Luwu Timur, Akbar Bahar mengatakan tiket yang Imanuel Roberth berikan ternyata palsu.

"Kami baru tahu ternyata tiket itu palsu saat di bandara," kata Akbar kepada TribunLutim.com, Kamis (29/11/2018).

Akbar mengatakan staf yang ia percayakan mengurusi tiket menghubungi Imanuel Roberth.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved