Ini 4 'Dosa' Mario Gomez yang Jadi Alasan Manajemen Persib Bandung Tak Perpanjang Kontrak
Setelah mengarung semusim kompetisi bersama Persib Bandung, Mario Gomez mengisyaratkan hengkang.
Ini 4 'Dosa' Mario Gomez yang Jadi Alasan Manajemen Persib Bandung Tak Perpanjang Kontrak
TRIBUN-TIMUR.COM - Liga 1 2018 belum berakhir tapi Persib Bandung sudah memikirkan pelatih baru untuk musim depan.
Sikap manajemen Persib Bandung menyusul pernyataan Mario Gomez yang mengisyaratkan enggan memperpanjang kerja sama.
Persib Bandung pun bergerak cepat menentukan target supaya tak mengulang kesalahan lama, 'terlambat memilih pelatih'.
Sikap manajemen klub tersebut disampaikan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.
Bahkan, Umuh Muchtar mengaku sudah membicarakan masalah ini dengan Direktur Umum PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita.

Menurut Umuh, pembicaraan itu bukan hanya masalah pelatih baru tapi juga mengenai pemain untuk musim depan.
Umuh Muchtar enggan berbicara banyak mengenai pelatih baru, termasuk soal nama calon pengganti Mario Gomez.
"Tunggu saja. Intinya untuk musim depan jangan sampai telat lagi menentukan pelatih agar tak hilang incarannya. Setelah menentukan pelatih, baru masalah pemain," ucapnya.
Prestasi Mario Gomez
Setelah mengarung semusim kompetisi bersama Persib Bandung, Mario Gomez mengisyaratkan hengkang.
"Saya sudah bicara dengan Glenn dan Teddy soal musim depan tidak akan dilanjutkan," ujarnya kepada Tribun Jabar.

Pada awal musim, Mario Gomez dan Persib Bandung menyepakati kerja sama hingga Desember 2018 plus opsi perpanjangan masa kontrak.
Prestasi Mario Gomez di Persib Bandung, sebenarnya, boleh dibilang bagus.
Ia mampu membawa Persib Bandung ke papan atas klasemen Liga 1 2018 harus melewati masa-masa sangat berat semisal sanksi dari PSSI.
Hingga pekan ke-33 Liga 1 2018, Persib Bandung mencacat 14 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 10 kekalahan.
Sebagian besar kekalahan Persib Bandung terjadi sejak dapat sanksi dari PSSI di awal putaran kedua Liga 1 2018.

Bukan hanya membawa Persib Bandung ke jajaran elite Liga 1 tapi juga mampu mengorbitkan sejumlah pemain.
Ghozali Siregar dan Ardi Idrus adalah rekrutan Mario Gomez yang sempat menjadi pertanyaan besar bobotoh.
Faktanya, sepanjang Liga 1 2018, Ghozali Siregar dan Ardi Idrus berkontribusi besar bagi Persib Bandung.
Kalau prestasi jadi ukuran, sebenarnya, Mario Gomez sudah memenuhi harapan Persib Bandung dan bobotoh.
Lalu, apa alasan Mario Gomez berniat mundur dan manajemen tampak tak akan mempertahankan pelatih asal Argentina itu.
'Dosa' Mario Gomez
Tanpa memungkiri prestasi Mario Gomez, manajemen Persib Bandung menilai sikap sang pelatih yang menjadi masalah.
Pernyataan-pernyataan Mario Gomez sering membuat manajemen kuping panas. Berikut beberapa di antaranya:
1. Tuding anak asuhnya terlibat suap pengaturam skor
Menjelang akhir kompetisi, ia sempat menuding sejumlah anak asuhannya terlibat suap dan pengaturan skor.
Meskipun sudah meminta maaf, Mario Gomez dianggap terlanjur menciptakan konflik di internal tim.

3. Merasa berjuang sendiri
Selain itu, dia juga pernah menuding manajemen sama sekali tak bersikap saat Persib Bandung mendapat sanksi dari PSSI.
Mario Gomez merasa berjuang sendiri tanpa adanya bantuan manajemen.
4. Serang 2 Petinggi Persib
Mario Gomez juga menilai berseberangan dengan dua pejabat penting di manajemen Persib Bandung.
"(Kontrak) Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang karena ada masalah internal. Mario Gomez sudah bilang, jika masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ujar Umuh Muchtar.
Isu Hengkang ke Bali
Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez diisukan akan mengarsiteki Bali United musim depan.
Mario Gomez sendiri mengaku sudah mendengar kabar tersebut.
"Iya saya dengar kabar berita, tapi saya punya kontrak di sini satu tahun lagi, bukan satu tahun tapi dua tahun lagi," ujar Mario Gomez setelah memimpin latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (4/12/2018).
Pria asal Argentina ini enggan membahas soal rumor yang berkembang soal kontraknya.
Mantan pelatih Johor Darul Takzim (JDT) di Liga Malaysia ini mengaku bahwa prioritas utamanya adalah bertahan bersama Persib Bandung.
"Saya tidak perlu bicara tentang itu karena saya bicara dengan Teddy (Tjahjono) tentang semua hal ini. Mungkin saya punya opsi yang lebih bagus, tapi saya mencoba untuk bertahan di sini," katanya.
"Jika Persib tak ingin memperpanjang kontrak saya, itu berbeda. Saya punya kontrak 1 tahun lagi," ucapnya.