Pimpin Upacara Bhakti PUPR, Gubernur Sulsel Tegaskan Jaga Integirtas
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengingatkan pegawai Kementerian PUPR di Sulsel agar menjaga integirtas.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengingatkan pegawai Kementerian PUPR di Sulsel agar menjaga integirtas.
Hal tersebut disampaikan Prof Nurdin Abdullah, saat memimpin Upacara Hari Bhakti PUPR ke 73 di Taman Pakui, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (3/12/2018).
Pasalnya, Nurdin mengaku beberapa tahun terakhir banyak kasus hukum yang menarik beberapa nama-nama dari insan PUPR, terlebih pada proyek infrastruktur.
Baca: TPA Borong Manempa Dikeluhkan Warga, DPRD Bulukumba Bakal Gelar RDP
Baca: Sekda Luwu Jadi Inspektur Upcara HUT Ke-47 Korpri di Lapangan Kantor Bupati
Baca: Bhayangkara FC vs PSM - Guru MTS di Bulukumba: Kemenangan di dua Laga Terakhir Harga Mati
"Penegakan hukum hampir semua yang tersangkut hukum itu banyak dari PUPR, dan ini yang terkait pada pembangunan infrastruktur," ujarnya saat sambutan.
Nurdin tegaskan itu, karena Upacara Bhakti PUPR ke 73 Tahun ini pihak PUPR mengangkat tema, Bakti PUPR Bangun Infrastruktur Mempersatukan Bangsa.
"Maka dar itu saya mengajak kita sama-sama menjaga integritas agar kualitas pekerjaan kita ini dapat dimanfaatkan dalam waktu yang panjang," kata Nurdin.
Gubernur Nurdin Abdullah tambahkan, integritas PUPR itu penting, mengingat keterbatasan anggaran, sementara juga keperluan infrastrukrur terus bertambah.
"Selama ini anggaran terbata, namun kebutuhan pembangunan banyak. Kita berharap anggatan tidak dibebani biaya pemeliharaan," tambah Nurdin.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: