Truk Tambang Bahayakan Warga, Kades Moncongloe Bulu Bakal Lakukan Ini
Dg Ngeppe mengaku memiliki tugas utama, yakni menindaki pemilik perusahaan, sopir tambang dan kontrakor, supaya tidak ugal-ugalan saat melintas
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kepala Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Maros, Dg Ngeppe telah menyusun program kerja prioritas, setelah dilantik.
Dg Ngeppe mengaku memiliki tugas utama, yakni menindaki pemilik perusahaan, sopir tambang dan kontrakor, supaya tidak ugal-ugalan saat melintas, Minggu (2/11/2018).
Sopir harus memprioritaskan keselamatan pengendara. Bukan malah membahayakan warga, demi keuntungan yang melimpah.
Baca: 7 Unit Closing di Open House CitraLand Tallasa City Bersama Tupperware
Baca: Hasil SKD Maros Keluar, Tapi BKPPD Belum Umumkan
Baca: Kepala Desa di Gowa Diimbau Kelola Anggaran dengan Baik
"Kalau sudah dilantik, saya akan surati semua sopir, termasuk yang muat batu dan timbunan. Jangan berlebihan jika mengangkut," katanya.
Selain molen, Ngeppe juga akan menyurati pengangkut tanah timbunan dan batu gunung. Rerata truk tersebut ugal-ugalan meski pengendara ramai.
Pengangkut tanah timbunan, juga meresahkan warga. Setiap hari, warga menghirup udara bercampur debu, akibat bak truk tidak ditutupi.
"Jangan terlalu penuh saat mengangkut. Itu membahayakan pengendara lain. Saya bertindak, atas keresahan warga," katanya.
Hanya saja, saat ini, Ngeppe tidak bisa berbuat banyak lantaran statusnya sebagai Kades belum resmi. (*)
