Truk Tanah Timbunan Ugal-ugalan di Poros Kariango Maros Bikin Resah Warga
Seorang warga, Ancang mengatakan, sejumlah truk ugal-ugalan tersebut mengancam keselamatan pengendara.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wertawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Warga mengeluhkan maraknya truk pengangkut tanah timbunan yang ugal-ugal di sepanjang jalan Poros Kariango, atau di Desa Bonto Matene dan Tenringangkae, Mandai, Kamis (30/11/2018).
Seorang warga, Ancang mengatakan, sejumlah truk ugal-ugalan tersebut mengancam keselamatan pengendara.
Bahkan jika jumlahnya melebihi satu, truk tersebut akan balapan. Truk tersebut, juga tidak mau turun dari badan jalan.
Baca: Pelaku Begal Putus Tangan Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara, Keluarga Imran: Ringan Sekali
Baca: Fakta & Kehebatan Faisal Nasimuddin, Putra Konglomerat Ganteng Abis dikaitkan dengan Luna Maya
Baca: Frisian Flag Bareng Lotte Mart Visit ke Ketua APJI Makassar, Ini yang Dibahas
"Keberadaan truk pengangkut tanah yang ugal-ugal meresahkan kami. Truk itu balapan mulai di Desa Bonto Matene dan Tenrigangkae. Sementara pengendara lain juga ramai melintas," katanya.
Selain ugal-ugalan, bak truk juga tidak ditutupi dengan terpal. Hal tersebut membuat tanah yang diangkut jatuh dari truk dan berhamburan di jalanan.
Jika pengendara menginjak tanah yang bercampur batu tersebut, kemungkinan besar akan kecelakaan.
"Sudah ada yang kecelakaan, akibat ban motornya menginjak tanah yang jatuh dari truk. Tapi siapa yang mau bertanggungjawab. Sopir tidak peduli dengan orang lain," katanya.
Selain itu, debu juga berterbangan ke rumah warga. Meski menutup pintu dan jendela rumah, debu tetap masuk dan hinggap ke perabot. (*)