MILENIAL: Begal Potong Tangannya Mahasiswa ATIM, Faiqah Aliyyah: Mending Dipenjara Seumur Hidup
Menurutnya, seharusnya hal seperti ini menjadi perhatian pihak berwajib, polisi.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Siswi SMAN 1 (Smansa) Makassar, Faiqah Aliyyah turut menanggapi aksi begal yang semakin beringas.
Ia mengatakan, pelaku begal saat ini tak tanggung melukai bahkan menghabisi nyawa korbannya.
Menurutnya, seharusnya hal seperti ini menjadi perhatian pihak berwajib, polisi.
Baca: Pernah Jadi Korban, St Annisa Rum Minta Pelaku Begal Dihukum
Baca: Aksi Begal hingga Potong Tangan di Kota Makassar, Legislator DPRD Sulsel: Menyeramkan
"Mestinya setiap malam harus ada polisi yang menjaga di jalan raya yang ramai maupun sepi meskipun bukan malam minggu," katanya pada tribun-timur.com, Kamis (29/11/2018).
Pemilik akun Instagram @faiqahaliyyah ini memiliki tips agar terhindari dari begal.
"Yang harus dilakukan supaya terhindar dari begal itu menurutku jangan keluar tengah malam apalagi sendirian dan menggunakan motor. Sebaiknya menghindari jalan jalan yang sepi," ujarnya.
Aliyah juga menanggapi perlakuan sadis yang dialami Mahasiswa ATIM, Imran.
Diketahui beberapa waktu lalu, laki-laki asal Enrekang ini dibegal dan tangannya dipotong hingga putus.
"Hukuman yang pantas bagi begal, apalagi yang sudah potong tangannya Imran mahasiswa ATIM itu mending dipenjara saja dan tidak perlu dikeluarkan sampai kapan pun karena bisa saja pas dia keluar dari penjara, dia bisa lakukan lagi hal yang sama bahkan lebih dari itu," tuturnya. (*)
Biodata
Faiqah Aliyyah (16)
@faiqahaliyyah
Followers:923
Hobi: membaca, dengar lagu
Cita-cita:Dokter
SMAN 1 Makassar
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: