Kronologi Mahasiswa Jadi Korban Begal di Tallo hingga Tangan Sampai Terputus
Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta, Imran (20) menjadi korban begal di Jl Dato Ribandang, Kecamatan Tallo, Makassar
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta, Imran (20) menjadi korban begal di Jl Dato Ribandang, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (25/11/2018).
Tangan warga Jl Abubakar Lambogo Makassar ini putus setelah ditebas pelaku di samping Pondok Pesantren Muhammadiyah.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.50 Wita.

Baca: Tebas Tangan Korbannya, Polisi Buru Pelaku Begal di Tallo
Baca: NA Sebut Pejabat Pemprov Banyak Ngeluh Tanpa Inovasi
Baca: Semen Tonasa Gelar Bakti Sosial Sunatan Massar di Klinik Medical Centre Semen Tonasa
"Saat itu korban melintas di lokasi jalan Datu Ribandang 2 Kecamatan Tallo. Saat itu korban mengkendarai motor," kata Kompol Wirdhanto kepada tribun, Senin (26/11).

Lanjut Wirdhanto, korban menggunakan sepeda motor matik Yamaha Mio Soul hitam DD 4215 OV. Saat itu korban lagi sementara menelpon keluarganya.
Tiba-tiba dari belakang korban, pelaku yang juga mengendarai sepeda motor berboncengan memakai motor matik Honda Beat putih memepet korban.
Baca: Giliran Rocky Gerung Dipanggil Polisi Saksi Hoax Ratna Sarumpaet & Daftar Tokoh Sudah Diperiksa
Baca: Wagub Sulsel Irup di Hari Guru Nasional
Baca: Dulu Defisit, Menteri Pertanian Genjot Ekspor Neraca Perdagangan Durian Kini Surplus 733 Ton

"Pengakuan korban, dua pelaku sempat minta handhonenya, tapi karena korban tidak mau, pelaku itu langsung memukul korbannya dari belakang," ujar Wirdhanto.
Tidak sampai disitu, korban Imran yang merasa terancam langsung tinggalkan motornya dan lari menyelamatkan diri. Tapi pelaku langsung menebas tangannya.

"Jadi setelah korban diparangi, korban sempat melempar hanphonenya tapi ini pelaku berhasil dapatkan handphonenya lalu melarikan diri," ungkap Wirdhanto.
Akibat dari kejadian tersebut, tangan kiri korban terputus karena sabetan benda tajam yang diduga ialah parang. Korban lalu dilarikan ke RS Awal Bros. (*)