Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiba-tiba Wapres Jusuf Kalla Tanggapi Pernyataan Prabowo Subianto: Sebut Orang Lebih Bagus

Prabowo Subianto menuding banyak elite yang mau mendukungnya tapi takut karena mendapat ancaman. Wapres Jusuf Kalla menanggapi pernyataan ini.

Editor: Mansur AM
KOMPAS.COM
Wapres RI, Muhammad Jusuf Kalla. Wapres Jusuf Kalla menanggapi pernyataan Capres Prabowo Subianto yang menyudutkan calon petahana 

TRIBUN-TIMUR.COM - Calon Presiden Prabowo Subianto kembali melontarkan pernyataan terkait dinamika Pilpres 2019.

Prabowo Subianto menuding banyak elite yang mau mendukungnya tapi takut karena mendapat ancaman.

Wapres Jusuf Kalla menanggapi pernyataan ini.

Baca: Pasangan dalam Mobil Bergoyang di Jl Tun Abdul Razak Gowa, yang Wanita Sudah Lepas Pakaian

Baca: Resmi Tersangka, ini Ancaman Hukuman untuk Pasangan dalam Mobil Bergoyang di Jl Tun Abdul Razak Gowa

Baca: Foto-foto Sri Devi, Cewek Seksi Dituduh Jadi Penyebab Gisel Gugat Cerai Gading, Bandingkan Icha Gwen

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar calon presiden Prabowo Subianto membuka dan menyebutkan saja siapa nama elite yang diancam karena mendukung kubu Prabowo Subianto -Sandiaga Uno.

Jusuf Kalla mengatakan alangkah baiknya untuk mengetahui kebenaran atas pernyataan capres nomor urut 02 itu.

"Jadi sebenarnya kalau disebutkan orangnya lebih bagus supaya pemerintah mengetahui apa benar atau tidak, kalau hanya menyebut 'ada elite', kan bagi kita, bagi pemerintah susah untuk men-trace atau mencaritahu sebenarnya apa," kata Jusuf Kalla yang ditemui di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).

"Kalau disebutkan apa, ya kita akan koreksi kalau memang itu benar," tambah Jusuf Kalla seperti dilansir tribunnews.com.

Bagi Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin, pernyataan Prabowo Subianto cukup membingungkan.

Jusuf Kalla berujar, apa yang dimaksud dengan elite masih terlalu luas, di mana pejabat pemerintahan seperti ASN juga termasuk elite.

"Kalau bicara elite, elite itu kan macam macam, kalau elite pemerintahan, seperti ASN, memang tidak bisa ikut berkampanye, tidak bisa mendukung siapa siapa, itu terlarang. Kalau para pengusaha kan bebas saja mau bantu siapa," jelas Jusuf Kalla.

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku sering kedatangan para elit yang hendak memberikan dukungan kepadanya pada Pemilu Presiden 2019. Namun para elit tersebut takut memberikan dukungan secara terang-terangan karena diancam.

"Saya sering kedatangan elite, entah pakai gelar ini gelar itu, pakai posisi ini posisi itu dan mereka bilang, pak Prabowo kami ingin mendukung pak Prabowo tapi kami ditekan kami diancam," kata Prabowo saat memberikan pidato pembekalan relawan Prabowo-Sandi di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis, (21/11/2018).

Karena ketakutan, para elite tersebut menurut Prabowo, hanya bersedia memberikan dukungan secara diam-diam dan tidak mau diketahui publik.

"Kami akan mendukung pak Prabowo diam-diam. Kami akan dukung pak Prabowo dari belakang. Datang dengan nama besar, wah senang aku, (tapi) Pak Prabowo kami sebetulnya ingin dukung tapi kami diancam kami ditekan," katanya.(*)

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved