Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berlabel Halal MUI, Produk UKM Dapur Ayu Makassar Bernama Choco Tamr Gampang Masuk Toko

Keduanya akhirnya berpikir keras agar Choco Tamr ini bisa masuk di toko ritel ataupun pusat ole-ole Makassar.

Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/sukmawati ibrahim
Syamsul Alam (30) pemilik usaha Dapur Ayu Makassar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dapur Ayu Makassar merupakan usaha milik pasangan Syamsul Alam (30) dan Ayu Safitri Ismail (28).

Keduanya memutuskan fokus di bidang usaha sejak awal pernikahan mereka di tahun 2013. Saat itu usahanya masih kecil yakni berjualan bakso.

Kemudian di tahun 2014 keduanya memutuskan untuk mencari nama yang cocok untuk usaha kecil mereka, tepat Juni 2014 lahirlah nama Dapur Ayu Makassar.

Sejak saat itu, pasangan ini tidak hanya fokus menjual bakso, namun menambah produknya dengan memproduksi sendiri Choco Tamr (coklat kurma) dalam kemasan toples. Tetapi sayang orderan hanya ramai saat bulan puasa.

Baca: TRIBUNWIKI: Coto Kuda, Rasakan Nikmatnya di 3 Tempat ini di Kota Makassar!

Baca: Berlabel Halal MUI, Produk UKM Ash Shiddiq Nisombalia Dikirim ke Bali

Keduanya akhirnya berpikir keras agar Choco Tamr ini bisa masuk di toko ritel ataupun pusat ole-ole Makassar.

Tetapi ditolak pihak toko karena belum berizin PIRT dan tidak memiliki sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Sulawesi Selatan.

"Awalnya karena kita ingin Choco Tamr bisa masuk toko, itulah awalnya kami mengurus PIRT di tahun 2015 dan keluar izinnya tahun 2016,” kata laki-laki asal Sinjai Tengah ini saat ditemui Tribun Timur, Jumat (23/11/2018).

“Untuk LPPOM MUI itu saya urus di tahun 2016 dan selesai 2017,” kata Syamsul Alam di salah satu outlet usahanya Bakso Marasa Dapur Ayu berlokasi di depan RM Abbas Barokah, Jl Perintis Kemerdekaan Km 8, Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca: Dipasarkan di Bali, Segini Harga Produk UKM Nisombalia Marusu? Ada Abon Ikan hingga Keripik

Baca: Produksi Keripik Gurih, UKM Magfirah Raih Sertifikat LPPOM MUI

“Kalau ditanya susah tidak mengurus sebenarnya tidak yah karena kita mengisi data dan disurvei, tetapi yang bikin lama itu menunggunya, bahkan dulu saya hampir putus asa, saya pikir tidak bakal keluar itu sertifikat LPPOM MUI," jelasnya.

Sertifikat Halal

Laki-laki sapaan Syamsul ini melanjutkan, sejak produknya bersertifikat halal ia lebih mudah memasarkannya dan telah kini menjadi suplier di 10 toko ole-ole di kota Makassar.

"Pelanggan tetap kita sudah ada, kemudian orderan lewat online juga ramai karena semua produk kita pasarkan juga lewat sosial media mengikuti tren zaman sekarang yang serba online," ujarnya.

Seiring waktu, semakin sering pula Syamsul dan Ayu belajar banyak hal mengenai bisnis mulai dari seminar hingga aktif di Bekraf.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved