Dipasarkan di Bali, Segini Harga Produk UKM Nisombalia Marusu? Ada Abon Ikan hingga Keripik
Soal harga produk, warga tidak perlu khawatir. Harga masing-masing produk sangat terjangkau.
Penulis: Ansar | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Produk UKM Ash Shiddiq milik Hasmawati, di Dusun Mambue, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Maros, mulai dipasarkan di Bali dan Nabire.
Pemasaran lintas provinsi tersebut berhasil setelah Ash Shiddiq mendapat sertifikat halal dari MUI Sulsel. UKM tersebut produksi abon ikan bandeng, keripik dan kacang sembunyi.
Soal harga produk, warga tidak perlu khawatir. Harga masing-masing produk sangat terjangkau.
Baca: Produksi Keripik Gurih, UKM Magfirah Raih Sertifikat LPPOM MUI
Baca: Pekan Ekonomi Kreatif, 18 UKM di Maros Diminta Pertahankan Kualitas Produk
Hasmawati mengatakan, Kamis (22/11/2018) untuk abon ikan dibanderol dengan harga Rp 15 ribu, Rp 20 ribu dan Rp 40 ribu. Keripik dijual dengan harga Rp 10 ribu, serta kacang sembunyi Rp 15 ribu.
Jika ingin mencoba, konsumsi produk UKM Ash Shiddiq, warga bisa datang ke Grand Mal, Zazil dan minimarket.
Warga juga bisa menghubungi nomor ponsel Hasmawati di 0852-5576-3504. Jika sudah memesan, maka putra Hasmawati, Muh Ikhsan yang bertugas mengantar pesanan.
"Kami jual produk dengan harga terjangkau. Saya dibantu oleh anak, untuk memasarkan produk. Kami juga melayani pesan antar jika banyak," katanya.
Untuk saat ini, Ash Shiddiq mampu menjual abon ikan seberat Rp 30 kilogram, kerupuk dan kacang 20 kilogram per bulan.
Baca: Gelar Pekraf, Hatta Rahman Target Produk UKM Maros Mampu Bersaing
Baca: Wakil Bupati Luwu Timur Bahas Optimalisasi LKMS Batara Guru untuk Pelaku UKM
Hasil jualan tersebut membuat Ash Shiddiq mencapai omzet Rp 5 juta sebulan. Keuntungan, lalu dibagi-bagi oleh karyawan.
Soal rasa dan keamanan, Ash Shiddiq menjamin produknya. Keunggulan produk, tidak menggunakan bahan pengawet dan pemanis.
Abon ikan tidak memiliki tulang. Abon tersebut juga sangat cocok dikonsumsi oleh balita demi pertumbuhannya. Abon tersebut mengandung omega 3. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
