Listrik Padam di Sulsel
Listrik Padam 20 Jam, RSUD Pangkep Keluarkan Rp 2 Juta Per 8 Jam untuk BBM
Selama 20 jam listrik padam di Kabupaten Pangkep khususnya kecamatan Pangkajene, Sulsel
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE-- Selama 20 jam, Kabupaten Pangkep khususnya kecamatan Pangkajene juga mengalami listrik padam.
Salah satu instansi yang sempat merasakan efek listrik padam adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pangkep di Jl Poros Sultan Hasanuddin, Kecamatan Pangkajene.
Efek listrik padam membuat RSUD Pangkep punya kendala karena harus membeli bahan bakar di SPBU agar pelayanan dapat dilakukan.
"RSUD Pangkep juga sempat padam, tapi kita punya genset. Cuma genset sempat mati karena terkendala bahan bakar yang habis di SPBU. Kami harus mengeluarkan Rp 2 juta hanya untuk 8 jam pemakaian genset di RSUD Pangkep," kata Dirut RSUD Pangkep, dr Annas Ahmad di Pangkajene, Jumat (16/11/2018).
Baca: Listrik Sudah Menyala di Kecamatan Pangkajene dan Minasatene Pangkep
Baca: Diduga Terima Rp 200 Juta, Pengacara Terdakwa Minta Jaksa Hadirkan Ketua DPRD Enrekang
Baca: PSM vs Persija - Ketua LAJ Sorowako: Tamu Tidak Boleh Menang!
Annas menyebut, unit CSSD sebagai bagian sterilisasi alat-alat operasi tidak dapat difungsikan, sehingga operasi2 elektif hari ini harus ditunda, kecuali operasi emergency itu dilakukan.
Meski demikian, pihak RSUD Pangkep juga tidak bisa berbuat apa-apa dengan kritikan di sosial media, soal pelayanan kamar di semua rawat inap, karena efek mati lampu 20 jam di Pangkep.
"Kami punyai genset tapi belum bisa menjangkau seluruh ruangan, sehingga kami prioritas ruangan intensif seperti UGD, kamar operasi, ICU dan laboratorium," jelasnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: