Sulsel Blackout
AC di Rumah Mati Total karena Blackout, Warga Makassar Pilih Tidur di Hotel
Banyak dari mereka membawa bantal, boneka serta berpakaian casual, kaos, dan celana pendek. para tetamu itu, bukan bisnis traveler, melainkan keluarga
Penulis: Amiruddin | Editor: Thamzil Thahir
MAkASSAR, TRIBUN -- Inilah fenomena sosial kala listrik di Kota Makassar padam, sejak Kamis (15/11/2018) sore.
Tak ingin bergelap-gelapan atau kegerahan di rumah karena alat penyejuk ruangan padam total, ratusan warga kota memilih reservasi di hotel.
GM Claro Hotel Makassar Anggiat Sinaga, tadi malam, mengkonfirmasikan sejak pukul 22.00 wita, 580 unit kamarnya sudah nyaris penuh direservasi.
Baca: BREAKING NEWS: Blackout, RS Labuang Baji Gelap Gulita, Pengunjung Pakai Senter HP
Anggiat yang juga Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Sulsel ini bahkan menyeberkan digital pamflet yang menyerukan "dari pada kepanasan di rumah, kami sediakan tempat sejuk di Phinisi Hospitality,"
Taktik marketing Anggiat ini, belajar dari sejumlah blackout yang terjadi di Makassar dalam 6 tahun terakhir.
Demikian halnya dengan 4 jaringan hotel yang berada di bawah kendali Phinisi Hospitality; The Rinra, Alamanda, Dalton dan sebuah hotel bintang 2 di Jl Tentara Pelajar, utara Kota.
Suasana serupa juga terlihat di Same Hotel, Jl Pattimura, Makassar, Hotel Santika dan Aston Hotel di Jl Hasanuddin, serta Hotel Shayla di Jl Jend Sudirman, kota Makassar.
Dari pantauan Tribun, kebanyakan yang datang reservasi adalah keluarga muda, yang anak-anaknya masih usia TK, SD dan SMP.
Baca: Apa Itu Black Out? Ini Penyebab Listrik Sulsel Padam, Kapan Pemadaman Berakhir?
Banyak dari mereka membawa bantal, boneka serta berpakaian casual, kaos, dan celana pendek.
para tetamu itu, bukan bisnis traveler, melainkan keluarga.
"Ini anak saya susah tidur kalau tak ada AC," kata Wahyu, warga Panakkukang, yang datang bersama 2 anak usia TK dan Kelas II SD.
Selain hotel, anak-anak usia SMA dan mahasiswa banyak memilih restoran fastfood, untuk hang out.
Dua kedai McDonalds di Jl AP Pettarani dan Jl Sultan Alauddin, sesak. Kursi dan mejanya penuh.
Antrean panjang terlihat di jalur Drive Thru.
Kondisi serupa juga terlihat di resto KFC di Jl AP Pettarani, di batas selatan kota Jl Sultan Alauddin dan resto di Jl Dr Ratulangi, Makassar.

Baca: Listrik di Tamalanrea Makassar, Masih Padam! Millenials Makassar Pilih Begadang di Coffeshop