Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keciprat 1,6 Triliun dari PUPR, Wagub Sulsel Bakal Bangun Jalan Kompas

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberi bantuan dana ke Pemprov Sulsel sebesar Rp 1,6 triliun.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
saldy/tribun-timur.com
Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah (NA) dan Wakilnya Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mengikuti apel perdana pascadilantik sebagai pasangan gubernur dan wagub Sulsel oleh Presiden RI Joko Widodo pekan lalu di Jakarta. 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menyatakan akan dukungannya terhadap program percepatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Senin (12/11).

Baca: Bupati Sinjai Minta Dana Desa untuk Biayai Ibu Hamil

Baca: TRIBUNWIKI: Daftar Depot Air Minum Isi Ulang di Makassar yang Dinyatakan Layak oleh Dinkes

Komitmen Kementerian PUPR RI  ditandai dengan support bantuan dana ke Pemprov Sulsel sebesar Rp 1,6 triliun.

Sudirman menjelaskan Menteri PUPR telah menyatakan kesiapannya membantu seluruh aktivitas program-program percepatan di Sulsel.

Program yang ditawarkan Pemprov Sulsel dari dana bantuan tersebut yakni untuk keperluan pembangunan jalan baru (jalur perintis) di sejumlah titik daerah di Sulsel, dan pembangunan bendungan serta embung.

Sudirman menjelaskan adapun jalan perintis ini dibangun untuk memperpendek jarak pengendara dari satu daerah ke daerah yang ditujuh.

Seperti halnya di salah satu jalan kompas yang rencananya dibangun oleh Pemprov Sulsel, di Tanru Tedong kabupaten Sidrap yang akan menghubungkan dengan Larompong kabupaten Luwu.

Akses itu kata dia bisa mengirit, 30 km perjalanan. "Apalagi jalur itu tidak lagi melewati Siwa (Wajo)," ujarnya.

Adapun jalan kompas yang akan dibangun Pemprov Sulsel melalui kolaborasi anggaran PUPR diantaranya, Poros Camba Maros dengan kabupaten Bungoro kabupaten Pangkep, selain itu ada juga Tanru Tedong kabupaten Sidrap tembus Larompong kabupaten Luwu, dan Seko dan Rampi kabupaten Luwu yang berada di pelosok provinsi Sulsel.

Untuk pembuatan jalan baru, itu akan digelontorkan anggaran sebesar Rp 1 triliiun, sedangkan untuk pembangunan bendungan dan Embung itu sebesar Rp 6 miliar.

Terkait pembangunan bendungan akan direncanakan di Bone, Jeneponto, dan Sidrap.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar, Miftahul Munir menyebutkan untuk menuntaskan proyek konstruksi jalan, BBPJN telah menyiapkan anggaran Rp1 triliun.

"Kurang lebih Rp1 triliun, kebanyakan kita melanjutkan program tahun ini. Kita selesaikan kurang lebih 100 Km, Poros Maros-Bone," kata Miftahul.

Baca: Ini Modus Jaringan Narkoba Selundupkan Narkoba Masuk Rutan

Baca: Astra Daihatsu Sumbang Motor Roda Tiga ke Dinas Lingkungan Hidup Makassar

Selain itu ada juga jalan yang rusak dibenahi, yang berada di titik poros Sungguminasa-Takalar yang telah di janjinkan ke Bupati Gowa.

"Targetnya adalah kita fungsionalkan, artinya mencari titik yang paling rusak berat," katanya. (sal)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

11
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved