Ini Modus Jaringan Narkoba Selundupkan Narkoba Masuk Rutan
Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar, Ilham, membeberkan modus empat tahanannya seleundupkan narkoba didalam rutan
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Makassar, Ilham membenarkan empat tahananya diamankan Polisi karena diduga terlibat dalam kasus dugaan transaksi dan penyalagunaan narkoba, Senin (11/12/2018).
Menurut Ilham kasus terungkap setelah petugas Rutan menemukan seorang penghuni Rutan bernama Nurjumain (21) berlagak mencurigakan ketika melintas di sebuah blok tahanan.
Baca: Cara Mudah Buat Stiker WhatsApp Sendiri, Bisa Pakai Fotomu Sendiri
Baca: Video Cara Evi Masamba Perlakukan Suami di Atas Mobil, Liat Siapa Duduk di Kursi Belakang
"Awalnya ia melintas di blok, karena berlagak mencurigakan langsung kami geledah. Disitulah kami temukan," kata Ilham.
Temuan barang menyerupai narkoba jenis sabu itu seketika langsung dikoordinasikan ke Satuan Polsek Rappocini Makassar atas perintah langsung Kepala Rutan.
"Setelah Polisi tiba dan memeriksa yang bersangkuan , ia menunjuk beberapa temanya," tuturnya.
Ilham mengaku belum mengetahui dimana barang didapat sehingga bisa diselundupkan masuk ke dalam lembaga Rutan.
Padahal diketahui proses pengamanan di Rutan sangat ketat. Untuk masuk di Rutan harus melalui beberapa kali pemeriksaan baik menggunakan alat ataupun secara manual.
"Kami belum tahu kenapa bisa ada masuk. Kami tunggu hasil pemeriksaan penyidik Polisi," tegasnya.
Ilham berjanji jika ada oknum petugas sipir terlibat membantu dalam penyelundupan barang haram ini masuk ke Rutan, mereka tidak segan segan akan mberikan sanksi tegas.
Baca: Kekayaannya Disebut Melebihi Syahrini & Nagita, Ternyata dari Sini Sumber Uang Komedian Sule Berasal
Baca: KPU Pangkep Tertibkan APK di Jl Poros Pangkep
Menurut Ilham penyelundupan narkoba masuk di rutan banyak cara dilakukan para sindikat narkoba. Biasanya disimpan melalui makanan yang dibawa oleh pembesuk, baik di Rutan ataupun ketika ikut sidang.
"Tapi dengan kejadian ini kami tentu akan meningkatkan lagi proses pengamanan dan pemeriksaan untuk mengantisipasi kejadian terulang," tuturnya. (San)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: