Kebobolan 8 Gol di Tiga Laga Terakhir, Pertahanan PSM Keropos?
Berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia, PSM Makassar tampaknya harus was-was.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia, PSM Makassar tampaknya harus was-was.
Bukan tidak mungkin di empat laga sisa putaran kedua, Laskar Pinisi bakal tersandung dan kembali gagal menjadi juara.
Sebab jarak poin yang ditorehkan hingga pekan ke-30 masih memungkinkan disalip tim pesaingnya seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Baca: Gara-gara Kalah Satu Poin, PSM U-19 Gagal ke Semifinal Kompetisi Liga 1 U-19! Ini Klasemen Akhirnya
Baca: TERPOPULER: Hitung-hitungan Peluang Juara Persib, PSM, dan Persija, Lihat Klasemen Liga 1 Hari Ini
Baca: Curhat Pelatih Mario Gomez Rindu Suporter dan Peluang Persib Juara Liga 1 Bersaing PSM-Persija

Saat ini anak asuhan Robert Rene Alberts mengoleksi 53 poin kemudian disusul Persija dan Persib yang sama-sama memiliki 49 poin.
Persija menjadi pesaing terdekat sebab masih memiliki lima laga sisa atau lebih banyak satu pertandingan dari PSM maupun Persib.
Selain itu faktor lainnya yakni terkait konsistensi permain Wiljan Pluim Cs yang mengalami perubahan di akhir-akhir putaran kedua ini.

Hal mendasar yang menjadi catatan yakni pada skema pertahanan.
Pada tiga laga terakhir atau sejak pekan ke-28 hingga pekan ke-30, PSM kebobolan delapan gol dan hanya mencetak empat gol itupun saat bertanding di kandang sendiri.
Baca: Spirit Nikel Juara Bupati Cup di Rusunawa Sorowako Luwu Timur
Baca: Taufan Pawe Ajak Tenaga Kesehatan Jadi Pahlawan Kekninian
Baca: Bonceng Murid SD, Sukamtri Tertabrak Mobil di Jl Veteran Selatan, Begini Kondisinya
Di pekan ke-28, PSM kebobolan tiga gol tanpa balas saat bertandang ke markas Madura United.

Selanjutnya di pekan ke-29 saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Mattoangin PSM juga kemasukan dua gol namun berhasil mencetak empat gol balasan.
Sementara itu pada laga away berikutnya atau di pekan ke-30 kontra Persebaya Surabaya, lagi-lagi Rivky Mokodompit harus memungut bola sebanyak tiga kali di gawangnya sendiri.
Sebagai calon kuat juara catatan ini dianggap cukup buruk dan mempengaruhi secara keseluruhan tim.
"Ada konsistensi permainan yang harus dijaga, bukan hanya memburu kemenangan lewat gol tetapi juga bagaimana memperbaiki lini belakang. Beruntungnya sebab tim pesaing lainnya juga mengalami hasil minor," ujar mantan pemain PSM era 90an, Faisal Maricar, Senin (12/11/2018).
Dalam tiga laga terakhir itu PSM mengalami masalah pada pemilihan pemain bertahan baik Stopper hingga gelandang bertahan, lantaran sejumlah pemain mendapatkan akumulasi kartu kuning hingga sanksi larangan bermain dari Komdis PSSI.

Baca: Cegah Kasus Pelecehan Seksual, DP3A Enrekang Maksimalkan P2TP2A
Baca: Klasemen Liga 1 dan Top Skor dan Jadwal Lengkap Pekan 31 Big Match PSM vs Persija, PSIS vs Persib