Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Petani Sawit Luwu Utara Menjerit, Harga Pembelian di Lapangan Rp 500 Per Kg

Petani sawit di Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, Jusrin, sekaligus mewakili petani lain mengaku sangat dirugikan dengan kian rendahnya harga TBS.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Nurul Adha Islamiah
Chalik mawardi/tribunlutra.com
Tanaman kelapa sawit di Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Petani kelapa sawit di Kabupaten Luwu Utara kian menjerit.

Hal itu dipicu rendahnya pembelian harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Petani sawit di Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, Jusrin, sekaligus mewakili petani lain mengaku sangat dirugikan dengan kian rendahnya harga TBS.

Baca: Mobil Mewah ini Temani Bupati Bantaeng Jalankan Tugasnya

Baca: Wishnutama Keynote Speaker di Kalla Youth Fest, Tampil Malam Ini

Baca: Info Bagi Petani Sawit Luwu Utara, Harga TBS Bulan November Naik Rp 8 Per Kg

"Harga yang ditetapkan provinsi hanya Rp 822 per kilogram. Itu pembelian yang dilakukan pabrik, kalau di lapangan harganya sisa Rp 500 per kilogram," kata Jusrin, Jumat (9/11/2018).

Mulai dari
Rugi
Halaman
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved