Liga 1 2018
Ditantang PSMS, Persib Tanpa 4 Pilar Termasuk Sang Mesin Gol. Itu Alasan Mario Gomez Khawatir?
Saat ini, Maung Bandung berada di peringkat kedua dengan selisih empat poin dari Wiljan Pluim dan kawan-kawan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, sedang was-was menjelang pertandingan lawan PSMS Medan, Jumat (9/11/2018).
Pemicunya, Maung Bandung kehilangan empat pemain pilar, justru ketika mereka wajib memenangkan pertandingan demi menjaga peluang juara.
Keempat pemain andalan yang tidak bisa tampil pada laga usiran di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, itu adalah
Dedi Kusnandar, Oh In-kyun, Febri Hariyadi, dan Jonathan Bauman.
Dedi harus istirahat enam bulan karena cedera serius yang menimpanya dalam laga lawan PSM Makassar di Stadion Mattoanging.
Pemain sayap lincah Febri harus meninggalkan Persib beberapa pekan, karena masuk timnas di ajang AFF Cup 2018.

Gelandang asal Korea, Oh In-Kyun, tengah menjalani hukuman akumulasi kartu yang didapatkan saat Persib melawan Bhayangkara FC, pekan lalu.
Kabar terbaru, Persib juga harus kehilangan sang predator asal Argentina, Jonathan Bauman.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib, Bauman mengalami cedera bahu saat Persib menang 2-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2018).
Namun begitu, pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez masih memiliki alternatif untuk mengisi posisi empat pemain tersebut.
Dari 18 pemain yang dibawa Maung Bandung ke Bali, termasuk pula nama-nama seperti Eka Ramdani, Hariono, Atep, dan Patrich Wanggai.
Selain karena kehilangan empat pemain andalan, Mario Gomez juga khawatir pada motivasi tinggi pemain-pemain PSMS Medan yang sedang terancam degradasi.
Persib wajib memenangkan pertandingan ini untuk mendekatkan jarak poin dengan pemuncak klasemen Liga 1 2018, PSM Makassar.

Saat ini, Maung Bandung berada di peringkat kedua dengan selisih empat poin dari Wiljan Pluim dan kawan-kawan.
Meski menghadapi tim juru kunci, Mario Gomez tetap menunjukkan rasa khawatirnya jelang laga.