Mobil Camat Pujananting Barru Terjun dari Jalan Rusak ke Sungai 1 Meter
Camat Pujananting, Muhammad Damis (46), yang menumpang di Toyota Hi-Lux double cabin warna putih itu, dikabarkan ikut terluka.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBARRU.COM, TANETE RIAJA – Kecelakaan tunggal di Jalan Poros Bulu Dua, Barru-Soppeng, Rabu (7/11/2018) siang, menewaskan M Kawir (40), staf sekaligus sopir di Kantor Kecamatan Pujananting, Barru.
Camat Pujananting, Muhammad Damis (46), yang menumpang di Toyota Hi-Lux double cabin warna putih itu, dikabarkan ikut terluka.
Kecelakaan terjadi sebelum azan Lohor, sekitar pukul 11.45 wita.

Hingga pukul 14.20 wita, mobil Pak Camat masih berada di dasar sungai yang sealiran dengan obyek wisata Celebes Canyon, di sekitar 24 km sebelah tenggara ibukota kabupaten Barru itu.
Insiden yang terjadi tak jauh dari Jembatan Gantung Pesse, Desa Lompo Tengah, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, sekitar pukul 11:25 Wita itu, diduga karena buruknya kondisi jalan, di jalan poros alternatif Makassar - Soppeng, Km 90 hingga 97 ini.
“Habis hujan deras, mobil Pak Camat. Kabarnya mau melambung truk tronton tapi jalannya rusak,” ujar Kasubag Humas Polres Barru, AKP Sainuddin kepada wartawan.
Sopir Pak Camat, Kawir, sekitar 1 jam usai kejadian dibawa ke kediamannya di Dusun Doi-Doi,
Desa Ammerung, Pujananting, sekitar 16 km dari lokasi kejadian.
Kawir diduga meninggal dunia akibat benturan di bagian kepala, sebelum mobil yang dikendarainya terjun dan tenggelam di dasar sungia Ele.
Kontur Sungai Ele, dengan jalan poros laiknya jurang terjal sedalam 3,2 meter.
Kawir sempat dibawa ke klinik pusat kesehatan masyarakat di Desa Pasar Baru, sekitar 2 km dari TKP.
Baca: Barru Diprediksi Akan Diguyur Hujan Hari Ini
Warga yang mengevakuasi Pak Camat dan supirnya dari TKP, masih menganggap Kawir hanya tak sadarkan diri.
Sekitar pukul 13:00 Wita, mayat Kawir dibawa ke kekediamannya di Ammerung.
Sekitar pukul 14:00 wita, mobil dinas mulai dievakuasi dari sungai menggunakan alat berat, crane milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru.
Kasubag Humas Polres Barru, AKP Sainuddin menjelaskan, kecelakaan itu bermula saat mobil bergerak dari arah Soppeng menuju arah Pekkae, Barru.

"Saat berada di KM 96 hingga 97, mobil camat hendak melambung mobil tronton yang berada didepannya. Namun ternyata sopir tidak bisa menguasai kendaraannya karena jalan bergelombang sehingga terjadilah kecelakaan," beber Sainuddin, Rabu (7/11/2018).
Kapolsek Tanete Riaja AKP Sahyuddin mengatakan, kondisi mobil diperkirakan rusak parah.
"Saat ini kita sudah koordinasi dengan pihak BPBD Barru untuk menarik mobil dari sungai," kata AKP Sahyuddin, Rabu (7/11/2018).