Pilwali Makassar 2020, Deng Ical, Aru dan Rudal Masih Malu-malu
Tiga kader Partai Golkar masih malu-malu menyatakan sikap tegas, terkait niatnya maju bertarung pada Pilwali Makassar 2020.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga kader Partai Golkar masih malu-malu menyatakan sikap tegas, terkait niatnya maju bertarung pada Pilwali Makassar 2020.
Mereka, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Farouk M Betta, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim, dan Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan Rusdin Abdullah.
Namun dari tiga nama diatas, Deng Ical sapaan Syamsu Rizal lebih awal mendapat lampu hijau dari Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel HAM Nurdin Halid (NH). NH belum lama ini menyebut Syamsu Rizal MI Wali Kota Makassar 2020.
PSM Makassar Melesat Tinggalkan Persib Bandung & Persija, Gimana Posisi Bali United & Bhayangkara FC
PSM Kokoh di Puncak Klasemen, Gelar Juara Kian Dekat, Tapi 2 Hal Ini Jadi Ancaman di Laga Sisa
Hati-hati! 5 Sayuran Ini Ternyata Tidak Boleh Dimakan Mentah, Salah Satunya Tomat
Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I Golkar Sulsel Syamsu Rizal MI, mengatakan, bahwa dia sementara fokus konsolidasi pemenangan Golkar di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
"Masih lama, terlalu cepat. Sekarang bagaimana Golkar kembali menjadi lambung suara di Sulsel. Nantilah pada waktunya. Alhamdulillah," jelas mantan Sekretaris Partai Demokrat Sulsel itu, Selasa (6/11/2018).
Hal senada dikatakan Farouk M Betta yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Makassar. Menurutnya, terlalu cepat membahas Pilwali Makassar 2020. Farouk pun mengaku lebih fokus memenangkan partai yang dipimpinnya dari pada yang lain.

"Saya masih fokus konsolidasi pemenangan di tingkat kecamatan. Politik itu dinamis bisa berubah kapan saja. Dipikiran saya sekarang adalah, bagaiman Golkar minimal mendapatkan sepuluh kursi dari total 50 kursi di DPRD Makassar. Jelas ada keinginan kesana," tegas Aru Senin (5/11/2018) kemarin.
Demikian halnya diungkapkan Rudal sapaan Rusdin Abdullah yang fukus bekerja untuk partainya. Namun jika diberikan lampu hijau oleh partainya, mantan calon Wali Kota Makassar itu siap bertarung pada Pilwali Makassar 2020.

"Nanti dilihat, kalau tim kan sudah lama terbentuk, maju tidak boleh asal maju, harus ada persiapan matang. Tapi kalau dikasih, kan syarat itu," jelas Rudal belum lama ini.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: