Jelang PSM Makassar vs Persebaya - Ini Kabar Baik dan Kabar Buruk untuk Suporter PSM Makassar
Jelang PSM Makassar vs Persebaya - Ini Kabar Baik dan Kabar Buruk untuk Suporter PSM Makassar
Penulis: Alfian | Editor: Sakinah Sudin
Jelang PSM Makassar vs Persebaya - Ini Kabar Baik dan Kabar Buruk untuk Suporter PSM Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada kabar baik dan kabar buruk bagi suporter PSM Makassar saat tim kesayangannya menghadapi Persebaya, 10 November mendatang.
Kabar baiknya, bek tangguh PSM, Steven Paulle, sudah bisa tampil lawan Persebaya, 10 November nanti, setelah hukuman akumulasi kartu kuning.
Paulle hanya jadi penonton ketika PSM secara dramatis mengalahkan Persipura 4-2 di Stadion Mattoanging, Minggu (4/11), setelah Wiljan Pluim dan kawan-kawan sempat tertinggal 2-1.
Pemain asal Perancis ini akan kembali berpasangan dengan Abdul Rahman di jantung pertahanan PSM.

Gegara Sebut Tampang Boyolali, Prabowo Subianto Dilaporkan ke Polisi, Ini Video Pidato Lengkap
Sisa 5 Laga, Akumulasi Kartu jadi Ancaman Serius Perjuangan PSM Raih Juara
Sama-sama Terkenal, Begini Potret Rumah Mewah Mamah Dedeh, Bagaimana dengan Rumah UAS?
Kabar buruk
Tapi, ada kabar buruk bagi fans PSM menghadapi big match dua mantan tim perserikatan ini.
Empat pemain pilarPSM justru tidak bisa turun melawan Bajul Ijo. Tiga di antaranya karena akumulasi kartu, yakni Marc Klok, Asnawi Mangkualam, dan Reva Adi Utama.
Seorang lagi, Rizky Pellu, kembali harus jadi penonton karena mendapat tambahan hukuman larangan tampil dua pertandingan, lawan Persipura dan Persebaya.
Hukuman ini terkait insiden tekel Rizky Pellu kepada pemain Persib Bandung, Deni Kusnandar, di Stadion Mattoanging.
Rizky Pellu sudah tidak tampil di kandang Madura United, pekan lalu, karena akumulasi kartu kuning yang diberikan wasit lawan Persib.
Tidak hadirnya empat pemain pilar itu jelas kerugian besar bagi PSM, sebab pelatih Robert Rene Alberts tidak punya banyak alternatif. Terutama untuk mengisi lini tengah.
Akumulasi kartu juga menjadi ancaman serius bagi upaya PSM meraih trofi juara pada empat laga berikutnya, setelah lawan Persebaya.

Pasalnya, beberapa pemain pilar PSM sudah ‘mengoleksi’ lebih dari satu kartu kuning.
Mereka rawan mendapat kartu kuning lagi, karena tingginya tensi setiap laga di akhir musim.