40 Atlet Koopsau II Ramaikan Mandalika Internasional Marathon di Lombok
seluruh atlet lari dari jajaran Koopsau II siap secara fisik maupun mental mengikuti rangkaian kegiatan Mandalika Internasional Marathon
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, LOMBOK - Sebanyak 40 atlet lari dari Jajaran Koopsau II ikut meramaikan Mandalika Internasional Marathon, di Lombok, Minggu (4/11/2018).
Ke-40 atlet tersebut yang berasal dari jajaran Koopsau II sudah berada di Lombok sejak 1 November 2018 untuk pengenalan medan.
Mandalika Internasional Marathon dibuka oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Cahyadi yang turut dihadiri oleh para Kepala Staf TNI dan para Pangkotama Jajaran TNI, para Muspida Nusa Tenggara Barat dan pejabat lainnya.
Kasi Binjas Koopsau II Letkol Kes Sudirman Wesso mengatakan bahwa seluruh atlet lari dari jajaran Koopsau II telah siap secara fisik maupun mental untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Mandalika Internasional Marathon.
Baca: Hari Kelima CAT CPNS Pemprov Sulbar, Baru 33 Orang Penuhi Passing Grade
Baca: Wakil Sekertaris 1 KNPI Tana Toraja Optimis PSM Tumbangkan Persipura
Baca: Pengurus Dara Daeng Maros Andalkan Hamka Cetak Gol untuk PSM
Salah seorang atlet lari dari Makoopsau II Mayor Kal Milbarano Mahulae yang turun pada Kategori 42 KM Nasional mengatakan, suatu kehormatan karena dapat ikut serta dalam hajatan yang bertaraf Internasional.
"Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk satuan saya," kata Milbarano dalam rilis yang diterima Tribun Timur.
Sementara Pabanda Dikpers Spers Koopsau II, Mayor Adm Ismail Kuba yang turun pada kategori 21 KM Nasional mengatakan, Mandalika Internasional Marathon bukan sekadar ajang untuk berlomba mencari kemenangan.
"Ini sekaligus sebagai ajang silaturrahmi bagi seluruh peserta, yang datang dari berbagai daerah dengan profesi yang berbeda yang dapat mengokohkan persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa," kata dia.
Lain lagi dengan salah satu peserta Wanita Sertu Irawati Masud yang sehari-harinya bertugas di staf Smin Pangkoopsau II yang turun pada kategori 5 KM Nasional.
Ia mengatakan bahwa lari marathon bukan hanya bisa diikuti oleh prajurit laki-laki tetapi juga dapat diikuti oleh prajurit wanita.
"Saya akan membuktikan bahwa wanita bisa tonji," kata dia dengan logat Bugis Makassarnya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
(*)
