Buloa Kekurangan Air Bersih, Ini Penjelasan PDAM Makassar
Kabag Humas PDAM Makassar, Idris Tahir menambahkan, memang saat ini masih ada daerah yang belum maksimal akibat kemarau
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cuaca mendung dan hujan turun dengan intensitasnya rendah, membuat air di bendungan Lekopancing Maros yang merupakan sumber air baku utama untuk Instalasi Panaikang mengalami tambahan debit air.
Meski belum sepenuhnya memengaruhi debit produksi dan distribusi ke pelanggan secara maksimal.
Dirtek PDAM Kota Makassar, Kartia Bado dalam keterangan persnya menuturkan, memang ada tambahan air baku di bendungan, yang sebelumnya sudah menurun sampai 315 centimeter (cm), saat ini bertambah 240 cm di bawah pelimpahan.
"Kanal aliran sungai kita sudah mulai tersambung di beberapa seksi. Tapi ini hanya sementara kalau hujan tidak ada bisa menurun lagi, yang pada akhirnya tekanan air ke pelanggan menjadi tidak stabil karena produksi air fluktuatif tergantung air baku yang masuk," katanya.
Sumber baku alternatif dari Sungai Moncongloe juga bebarapa waktu terakhir kadarnya Normal chloridanya stabil. "Sehingga bisa kita maksimalkan, yang pastinya belum bisa seperti pada saat musim hujan, tapi sudah mulai ada peningkatan debit produksi dinstalasi," katanya.
Baca: Jadwal Liga 1 Hari Ini - Bhayangkara FC vs Persib Bandung Live Indosiar dan Bali United vs MU
Baca: TERPOPULER: Mamah Dedeh Kini Terkenal, Beginilah Tampakan Rumah Mewahnya, Ini Foto-fotonya
Baca: Saddil Ramdani Ditahan Polisi Kasus Aniaya Eks Pacar, Ini Fakta-faktanya & Maaf Untuk Suporter
Kabag Humas PDAM Makassar, Idris Tahir menambahkan, memang saat ini masih ada daerah yang belum maksimal akibat kemarau yang cukup panjang ini.
"Daerah tersebut bahkan ada yang sampai saat ini belum menerima supply air dari pipa di antaranya, di utara kota sekitar Jl Sinassara, Teuku Umar, Cambayya, Buloa dan Tallo," katanya.
Tidak hanya itu, juga di kecamatan Makassar tekanan lemah yakni, Maccini Sawah, Maccini Baru, Maccini Gusung, Muh Yamin, Ablam, Kerung-kerung dan sekitarnya.
Adapun kawasan Timur kota khusus blok bagian Belakang NTI, BTP di blok, G, H, AF, AD, AE, AA, BTN. Kumala Sari, Batara Ugi, Pondok Asri, Untia, Baddoka dan lainnya, yang berada di kejauhan dan Ketinggian serta beberapa tempat di Tallo dan Bontoala.
"Semoga intensitas curah hujan bisa segera banyak, agar kondisi pelanggan yang kena dampak kemarau bisa lagi memperoleh air secara normal karena produksi air diinstalasi akan di maksimalkan," katanya.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
11