Triwulan ke III 2018, Ini 5 OPD Sinjai Terendah Capaian Serapan Anggarannya
Terungkap saat Rapat Monitoring Evaluasi Renja Perangkat Daerah dan Pelaksanaan DAK Triwulan III Sinjai
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sebanyak lima dinas di Kabupaten Sinjai Sulaweai Selatan yang terendah capaian serapan anggarannya pada triwulan ke III Tahun 2018 ini.
Ke lima terendah terbawah adalah Inspektorat Kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sekretariat DPRD Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB
Dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Hal itu terungkap saat Rapat Monitoring Evaluasi Renja Perangkat Daerah dan Pelaksanaan DAK Triwulan III yang di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (2/11/2018).
Baca: TRIBUNWIKI: Masih Ingat Becak? Begini Riwayat dan Asal Usulnya!
Baca: Soal TKP Dinilai Paling Susah, Ini Tips Lolos Tes SKD: Jawab Soal Ini Dulu dan Hindari 3 Hal ini
Baca: Tak Ada Pemain PSM Makassar di Timnas Piala AFF 2018, PSM Diuntungkan?
Ketua Panitia yang juga Kepala BAPPEDA Sinjai, Ilham Abu Bakar menyampaikan bahwa tujuan dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi Dokumen Rencana Kerja (Renja) Perangkat daerah adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja kegiatan OPD baik yang bersifat fisik maupun non fisik hingga Triwulan III Tahun Anggaran 2018.
Melalui monev ini juga kita dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi masing-masing perangkat daerah dan upaya yang telah ditempuh untuk mengatasi kendala tersebut.
" Ditinjau dari segi keuangan, maka dari total belanja langsung pada ABPD sebesar 535,6 milyar lebih, telah terealisasi sebesar 302,8 milyar atau sekitar 61,05%. Belanja langsung ini dilaksanakan tersebar pada seluruh perangkat daerah," kata Ilham Abubakar.
Sementara dari sisi kinerja, dengan menghitung total capaian target indikator maka telah dicapai rata-rata dari setiap Perangkat Daerah yaitu sebesar 70.46%. Persentase pencapaian target kinerja yang terbesar adalah sebesar 94,77 % sementara yang terkecil berada pada angka 47,42 %.
Meski persentase pencapaian target yang masih kecil tersebut, secara umum tidak menunjukkan adanya ketertinggalan yang berarti, namun lebih disebabkan pada target indikator yang memang lebih banyak akan tercapai pada akhir tahun atau triwulan ke empat.
Pada beberapa kasus yang lain, ketertinggalan pencapaian target indikator pada Renja perangkat daerah, terjadi karena berbagai hal dan masih tetap diupayakan pelaksanaannya agar dapat tercapai secara maksimal di akhir tahun nantinya.
Adapun beberapa perangkat daerah yang telah cukup tinggi pencapaiannya adalah antara lain Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kantor Kecamatan Tellulimpoe, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Perdagangan Perindustrian dan Energi Sumber Daya Manusia, Rumah Sakit Umum Daerah, Kantor Kecamatan Sinjai Utara, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian, Kantor Kecamatan Pulau Sembilan.
Sedangkan yang terendah realisasi kinerjanya terdiri dari:
- Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
- Dinas Ketahanan Pangan
- Dinas Sosial
- Kantor Kecamatan Bulupoddo
- Inspektorat Kabupaten
- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Sekretariat DPRD
- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Kabar Gembira Buat Fans Prabowo, Cucu Pendiri NU Gabung Jadi Jubir Prabowo-Sandi Ini Alasannya
Baca: VIRAL Karni Ilyas Bos ILC Kaget Alasan Lion Air Kerap Delay, Jawaban Pemilik Rusdi Kirana Tak Diduga
Baca: Gaji Pilot Lion Air JT610 PK LQP yang Jatuh Hanya Rp 3,7 Juta, Ini Gaji Rata-rata Pilot di Indonesia