Begini Firasat Janda 65 Tahun Sebelum Dinikahi Brondong 20 Tahun, Inade Yakin Idris Adalah Jodohnya
Usai menikahi janda terpaut usia 45 tahun darinya, Idris mengaku bahagia. Inade punya firasat Idris memang jodohnya.
Penulis: Amiruddin | Editor: Arif Fuddin Usman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, PANGKAJENE - Pernikahan janda Inade (65) dengan brondong asal Kabupaten Enrekang, Muhammad Idris (20) masih menyita perhatian publik.
Pasalnya pernikahan Inade dan Idris yang digelar di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi viral, gara-gara terpaut usia 45 tahun.
Resepsi pernikahan Inade dan Idris digelar di halaman rumah Inade Jl Poros Panca Lautang, Rabu (24/10/2018) malam.
Baca: Benarkah Brondong 20 Tahun Nikahi Janda 65 Tahun karena Alasan Harta? Ternyata Segini Kekayaannya
Baca: Begini Kabar Janda 65 Tahun yang Dinikahi Brondong 20 Tahun? Diundang ke Kantor DPRD Sulsel Loh!
Desa Corawali Kecamatan Panaca Lautang ini tepatnya, sekitar 23 km ke arah selatan pusat kota Kabupaten Sidrap.
Resepsi pernikahan Inade dan Idris dipadati warga, padahal pihak kedua mempelai diketahui tidak menyebar undangan.
Usai menikahi janda terpaut usia 45 tahun darinya, Idris mengaku bahagia.
"Saya bahagia pak dengan pernikahan ini," kata Idris.
Senada dengan Idris, Inade pun berkata demikian saat ditanya tribunsidrap.com
Firasat Soal Idris
Sebelum dinikahi Idris, Inade mengaku telah memiliki firasat bakal dinikahi oleh pria yang dikenalnya rajin bekerja tersebut.
"Saya memang punya firasat sebelumnya. Bahkan, saya juga pernah menolak lamaran lima duda, gegara ada firasat bakal dinikahi oleh Idris," ujarnya kepada TribunSidrap.com.
Baca: Janda 65 Tahun yang Baru Dinikahi Brondong 20 Tahun di Sidrap Jadi Bintang Tamu Televisi Lokal
Baca: VIDEO: Brondong Nikahi Janda Kaya di Sidrap - Pasangan Populer Sidrap Kunjungi DPRD Sulsel
Usia menikah, pasangan Inade dan Idris akan tinggal di rumahnya di Desa Corawali.
Rumah panggung Inade berada tepat di samping Pasar Bilokka, Kecamatan Panca Lautang.
"Saya tetap akan tinggal di rumah saya. Kalau musim panen cengkeh, saya akan kembali ke Suli baru pulang lagi di Sidrap," ujar Inade.
