Hamzah Harun Terpilih, Wakil Ketua Tanfidziyah PC NU Barru: Sudah Tepat

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-XIII Pengurus Wilayah (PW) Nahdatul Ulama telah usai digelar.

Konferwil yang digelar di Gedung NU Universitas Islam Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar mulai 26 hingga 28 Oktober 2018 itu menetapkan KH Hamzah Harun sebagai ketua Tanfidziyah PWNU Sulsel masa khidmat 2018-2023.

Terkait hal itu, Wakil ketua tanfidziyah Pengurus Cabang (PC) NU Barru, Dr Mukti Alimin menyebut, terpilihnya KH Hamzah Harun sebagai Ketua tanfidziyah PWNU Sulsel yang baru, adalah sudah tepat.

"Kalau saya, pak Hamzah Harun ini sudah tepat menjadi ketua tanfidziyah PWNU Sulsel, baliau sangat cocok berpaket dengan ketua Rais Syuriah PW NU Sulsel, KH Sanusi Baco," kata Mukti Alimin kepada TribunBarru.com, saat ditemui di kantor Pemda Barru, Senin (29/10/2018).

Alasan Mukti Alimin sehingga menyebut KH Hamzah Harun dan KH Sanusi Baco paket tepat adalah karena keduanya menguasai kitab kuning.

"Fariabel utama ulama itu salah satunya menguasai kitab kuning dan itu yang paling mendasar dari ciri khas seorang ulama. Dan paket dua tokoh ini mengusai kitab kuning sehingga cocok dan menjadi paket yang ideal di NU," ujarnya.

Selain itu, lanjut Alimin, karakteristik dari sosok Hamzah Harun sudah tepat untuk menahkodai jabatan Ketua PWNU Sulsel.

"Saya kira kalau kita mau lihat dari karakteristik dari Hamzah Harun ini sudah identik dengan keulamaannya. Apalagi beliau (kalau tidak salah) alumni timur tengah, jadi tentu itu sudah cocok baginya menjabat sebagai ketua PWNU Sulsel," katanya.

Kabid Mutasi, Promosi dan Pengembangan SDM BKPSDM Barru itu berharap, agar Hamzah Harun dapat membawa NU ke depannya menjadi semakin baik.

"Harapan kita tentu paket KH Hamzah Harun dan KH Sanusi Baco bisa betul-betul membawa NU sebagaimana nama NU itu yakni kebangkitan ulama," tutur pemilik akun FB Mukti Alimin itu.

"Sehingga, karakter dan program kerja yang mengurus NU berkarakter ulama dan NU mengarah ke arah yang lebih baik lagi," tambahnya.