Tertimpa Pohon Tumbang, Satu Rumah dan 2 Mobil Sedan Rusak di Maros
Selain di Mandai, sebuah pohon beringin di jalan Beringin Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, juga tumbang.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Hujan disertai angin kencang yang melanda Maros, membuat rumah warga mengalami kerusakan parah setelah tertimpa pohon, Minggu (28/10/2018).
Kerusakan rumah tersebut terjadi di Perumahan Griya Maros Indah, Dusun Barambang, Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai.
Selain di Mandai, sebuah pohon beringin di jalan Beringin Kelurahan Alliritengae, Kecamatan Turikale, juga tumbang.
Pohon tersebut menimpa rumah Sekretaris Partai Golkar Maros, Anwar Abdullah.
Baca: Pilkades Jenetaesa Maros Memanas, Cakades Diduga Libatkan ASN saat Kampanye
Baca: Puluhan Warga Maros Gelar Aksi Bela Kalimat Tauhid
Tak hanya itu, pohon tumbang juga menimpa dua mobil sedan di Kelurahan Sambotara, Mandai.
Akibatnya, ke dua mobil berpelat DD 1033 EM dan DD 420 IB AP, mengalami rusak parah.
Kemacetan sekira tiga kilometer dari arah Makassar tak terhindarkan.
Seorang sopir Rustan (42), mengatakan saat hujan, mobilnha hanya berjalan pelan-pelan.
Namun saat tiba di lokasi, sebuah tumbang dan menimpa bagian atap mobilnya.
"Waktu saya melintas, hujan disertai angin kencang. Makanya saya pelan-pelan. Jarak pandang juga tidak maksimal. Saat berada di lokasi, saya kaget karena ada suara di atap, dan membuat mobil penyok," katanya.
Beberapa menit kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polisi Lalulintas telah mengevakuasi kendaraan korban dan ranting pohon.
Baca: Distribusi PDAM Berhenti di Mandai Maros, Warga Gunakan Air Galon
Baca: Berdakwah dengan Cara Unik, Pemuda Pabbentengan Maros Juara I Pelopor Kemenpora
Hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan.
Sejumlah kendaraan yang melintas, harus mengantre untuk melewati jalan tersebut.
Seorang petugas BPBD Iwan mengatakan, pohon tumbang tersebut sudah berumur tua dan lapuk.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun kerugian masing-masing korban mencapai puluhan juta rupiah.
"Kalau di Perumahan Griya Maros Indah, ada tiga rumah yang kehilangan atap akibat hujan disertai angin kencang. Untungnya tidak ada korban jiwa," katanya.(*)
