Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Cakades Bonto Matene Maros Diprotes Warga

Sejak awal pembentukan Panitia Pilkades sampai pada penetapan calon kepala desa, hanya dilakukan secara diam-diam.

Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
tribunjogja
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Jelang pemilihan kepala desa yang akan digelar serentak pada 31 Oktober 2018, berbagai masalah bermunculan di Maros.

Di antaranya penggunaan ijazah yang diduga palsu.

Hal tersebut terjadi di Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai.

Warga protes dengan adanya indikasi kecurangan Cakades.

Seorang warga Wahyuddin mengatakan, Minggu (28/10/2018), sejak awal pembentukan Panitia Pilkades sampai pada penetapan calon kepala desa, hanya dilakukan secara diam-diam.

Bahkan tidak ada sosialisisasi kepada warga selama proses tersebut. Padahal warga juga membutuhkan transparansi proses dan penetapan Cakades.

Baca: Pilkades Jenetaesa Maros Memanas, Cakades Diduga Libatkan ASN saat Kampanye

Baca: Panitia Pilkades Alatengae Maros Imbau Cakades Hindari Komentar Negatif

"Ada cakades yang kami tahu latar belakang pendidikannya. Tapi dia lolos bertarung. Memang semua dilakukan secara tidak transparan dan terkesan ditutup-tutupi," katanya.

Cakades tersebut juga bukan penduduk asli Bontomatene.

Dia baru tinggal di Bontomatene, saat jelang Pilkades dan kerap berkomunikasi akrab dengan cakades lain.

Wahyudin curiga, dari lima jumlah cakades, dua diantaranya maju bertarung setelah adanya dorongan dari oknum pemerintah desa.

"Indikasi permainan muncul saat verifikasi berkas pada tanggal 20 September. Namun pada saat itu, Panitia menunda karena menuggu calon yang belum mengumpul berkasnya," katanya.

Padahal Panitia Pilkades juga telah mengeluarkan surat kepada semua calon, bahwa akan dilakukan penetapan calon dan pencabutan nomor urut, bagi calon yang telah merampungkan berkasnya.

Baca: 150 TPS Pilkades di Gowa Rawan Kecurangan

Baca: Tertimpa Pohon Tumbang, Satu Rumah dan 2 Mobil Sedan Rusak di Maros

Saat itu, ada lima calon yang telah merampungkan berkas tepat waktu, yakni Sahrul, Edy, Amirullah, Tajuddin dan Muh Barakeng. Cakades yang tidak mengumpul berkasnya tepat waktu yakni, Makmur.

Namun tiba-tiba, panitia melakukan verifikasi Cakades Makmur.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved