Yuk, Icip Kopi Kahayya dan Manipi di Pekan Raya Sulsel
Beberapa exhibitor yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten/kota memajang produk unggulannya
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi Anda pecinta kopi nusantara, tidak ada salahnya ke Pekan Raya Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton Jl Andi Djemma Makassar yang berlangsung hingga Minggu (21/10/2018).
Beberapa exhibitor yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kabupaten/kota memajang produk unggulannya pada rangkaian HUT ke-349 Sulsel itu.
Dinas Pariwisata Bulukumba menghadirkan kopi Kahayya di stand-nya. Istimewanya selama pameran, pengelola menyediakan alat penyeduh kopi yang dapat dicoba oleh pengunjung.
"Kopi Kahayya ini dipetik dari Desa Kahayya, Kecamatan Kindang yang berada diketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut," kata Sekdis Pariwisata Bulukumba, Mattampawali yang ditemui di sela pameran.
Keikutsertaan di Pekan Raya sebagai salah satu upaya mendekatkan diri kepada masyarakat umum, dan mengenalkan produk unggulan mereka.
“Di Sulsel bukan hanya Toraja kopi yang memiliki cita rasa khas. Di Bulukumba juga ada banyak single origin," katanya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sinjai pun pamer kopi Manipi dari Sinjai Barat dan gula aren Sinjai Borong di Pekan Raya Sulsel.
Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Pariwisata Disbudpar Sinjai, Andi Mandasini menuturkan, kopi Manipi dari kopi jenis arabica ini dikembangkan di kaki gunung Bawakaraeng.
"Kopi Manipi sebagai salah satu produk lokal yang mempunya nilai jual. Prospek pengembangan industri kopi bubuk ke depan sangat menguntungkan. Kebutuhan masyarakat akan kopi kualitas tinggi terus meningkat tiap tahunnya," katanya.