Korban Puting Beliung di Moncongloe Maros, Butuh Bantuan
Saat itu, hujan dan angin kencang menerpa pemukiman hingga sebagian atap seng dan balok rumah ikut terlepas.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Hujan deras disertai angin kencang, merusak 25 rumah warga yang tersebar di Desa Bonto Bunga, Bonto Marannu, dan Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Maros, Selasa (16/10/2018)
Seorang warga Dusun Bonto Bunga, Syarif mengatakan, amukan puting beliung tersebut berlangsung singkat. Namun berhasil porak-poranda rumah warga.
Atap rumah warga berterbangan hingga puluhan meter.
Baca: TRIBUNWIKI: Di Mana Itu Moncongloe, Tempat Terjadinya Puting Beliung? Ini Data Lokasinya
Saat itu, hujan dan angin kencang menerpa pemukiman hingga sebagian atap seng dan balok rumah ikut terlepas.
"Saat itu terjadi angin kencang dan hujan deras. Makanya balok patah dan seng terbang. Kami berhasil menyelematkan diri, sehingga tidak ada korban jiwa," katanya.
Untuk mengantisipasi hujan susulan, warga hanya memanfaatkan sisa balok yang bisa terpakai, untuk membuat atap sementara.
Mereka berharap adanya bantuan dari pemerintah, untuk digunakan memperbaiki kerusakan rumah.
"Belum ada bantuan dari pemerintah. Baru polisi yang sudah datang. Kami berharap ada bantuan, karena balok patah dan tidak ada uang," katanya. (*)