8 Relawan Mahasiswa FTI UMI Tetap di Palu Hingga 21 Oktober
Dengan tetap, lanjut Zakir, menjalankan tugas, pertama, memastikan fasilitas purifier water tetap berjalan lancar bagi warga Palu.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Sebanyak 18 relawan dan bantuan kemanusiaan mahasiswa FTI UMI Makassar, dari 43 orang tetap tinggal di Palu, Sulawesi Tengah.
"Sesuai hasil evaluasi tim, kami memutuskan 18 orang yang bertugas sejak tanggal 1 Oktober tetap tinggal menunaikan tugas kemanusiaan di Palu," kata Dekan FTI UMI Makassar, Zakir Sabara HW, Sabtu (12/10/2018).
Dengan tetap, lanjut Zakir, menjalankan tugas, pertama, memastikan fasilitas purifier water tetap berjalan lancar bagi warga Palu.
"Tetap menuntaskan dan memastikan program distribusi paket bantuan dari para dermawan ke camp pengungsi sesuai survei dan data kebutuhan pengungsi," jelas Zakir.
Tetap, kata Zakir, melanjutkan program trauma healing bagi anak-anak di camp pengungsian dan melakukan survei titik utama pembangunan minimal satu sekolah darurat bagi anak-anak pengungsi yang akan dibangun.
"Agar mereka dapat segera bisa melanjutkan proses belajar mengajar. Keputusan memperpanjang program tim ini semata atas pertimbangan situasi terkini di Palu pasca gempa dan tsunami," tegas Zakir. L
"Tim akan bertugas, Insya Allah sampai 21 Oktober dan 25 relawan lainnya akan kembali ke Makassar, Minggu 14 Oktober 2018 untuk selanjutnya menjalani keseharian perkuliahan mereka di kampus," ujar Zakir. (*)
