Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kronologi Lengkap Guru SMA Doktrin Siswa-siswi AntiJokowi Dimulai di Tempat Ibadah, Kini Minta Maaf

Kronologi Lengkap Guru SMA Doktrin Siswa-siswi AntiJokowi Dimulai di Tempat Ibadah, Kini Minta Maaf ke RI-1

Editor: Mansur AM
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
SMAN 87 Jakarta. Salah satu gurunya dilaporkan mendoktrin siswa-siswinya AntiJokowi di tempat ibadah 

Kronologi Lengkap Guru SMA Doktrin Siswa-siswi AntiJokowi Dimulai di Tempat Ibadah, Kini Minta Maaf ke RI-1

TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Sekolah SMAN 87 Jakarta, Patrah Patriah, berharap polemik doktrin anti-Jokowi oleh salah satu oknum guru di sekolahnya dihentikan.

Ini menyusul permintaan maaf secara tertulis sang guru kepada Presiden RI Joko Widodo.

Seorang guru agama di SMAN 87 Jakarta, NK (sebelumnya disebut N), dilaporkan telah memberi doktrin anti Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada murid-muridnya dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca: Evi Masamba Nikah, Ivan Gunawan Ungkap Alami Hal Tak Biasa Ini, Komentar Bapak, Kerjaan Calon Suami

Baca: TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 6,4 SR Guncang Situbondo dan Sekitarnya, 3 Orang Meninggal, Soal Tsunami

Baca: Login di Sscn.bkn.go.id - 15 Link Kisi-kisi atau Contoh Soal CPNS 2018, Download Gratis Sekarang!

Kepala Sekolah SMAN 87 Jakarta, Patra Patiah, mengatakan dia telah memeriksa NK. Walau membantah telah memberi doktrin anti Presiden, NK tetap meminta maaf.

"Beliau sudah meminta maaf," kata Patra di SMAN 87 Jakarta, Rabu (10/10/2018).

NK menolak diwawancarai wartawan.

Melalui Patra, NK menyampaikan secarik surat bermeterai berisi permohonan maaf disertai kronologi.

Berikut isi suratnya:

Menyatakan bahwa:

1. Paska gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah saya melakukan refleksi pembelajaran di masjid dengan menggunakan media video tentang bencana gempa dan tsunami

2. Selama dan setelah pemutaran video saya memberikan penjelasan/komentar tentang isi video. Ada kemungkinan saya salah ucap atau siswa salah mempersepsikan kalimat-kalimat penjelasan saya.

3. Sehubungan dengan itu, sebagai manusia yang tidak luput dari khilaf dan salah, dengan hati yang tulus saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang merasa dirugikan dengan kejadian ini, khususnya kepada Bapak Presiden Jokowi yang terbawa-bawa dalam masalah ini, dan juga kepada teman-teman wartawan. Saya berjanji akan lebih berhati-hati di masa yang akan datang, agar ucapan dan tindakan saya tidak menyinggung siapa pun.

4. Saya mohon kepada teman-teman wartawan untuk menyebarluaskan permohonan maaf saya ini melalui media.

5. Saya juga mohon maaf kepada keluarga besar SMA Negeri 87 Jakarta yang merasa dirugikan atas kejadian ini, karena kejadian ini seharusnya tidak menyangkut institusi SMA Negeri 87 Jakarta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved