Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa di Sulteng

MPC Pemuda Pancasila Parepare Kirim Relawan ke Sulteng

Pada tahap kedua pihaknya kembali mengirimkan enam relawan tambahan, beserta logistik.

Penulis: Mulyadi | Editor: Hasriyani Latif
sanovra/tribuntimur.com
Sejumlah anak-anak bermain dan mendengarkan dongeng dari relawan di kawasan pengungsian korban gempa Tsunami di Lapangan Watulemo, Kota Palu, Sulteng, Sabtu (6/10). Selama berada di tempat penampungan, anak-anak para pengungsi membutuhkan pelukan untuk membantu mengurangi rasa trauma yang dialami saat mereka merasakan gempa dan tsunami. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Parepare mengirim enam relawan turun langsung ke titik bencana di Sulawesi Tengah.

Ketua MPC PP Parepare, Fadly Agus Mante, Minggu (7/10/2018) menyampaikan relawan PP ini dikirimkan melalui jalur laut atas kerja sama dengan PT Pelni sejak 1 Oktober.

"Tahap pertama relawan telah dikirimkan sebanyak enam orang, untuk melakukan identifikasi wilayah-wilayah yang menjadi posko pengungsian maupun titik-titik lokasi yang masih banyak mayat belum diangkut. Logistik tahap pertama telah dikirim sebanyak dua ton," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Awink ini mengatakan, pada tahap kedua pihaknya kembali mengirimkan enam relawan tambahan, beserta logistik yang paling dibutuhkan sesuai dengan laporan relawan yang lebih dahulu tiba.

Baca: Peduli Palu-Donggala, PP IMDI Kirim Bantuan Logistik dan Relawan

Baca: Abu Umar Al-Qassam, Korban Gempa Palu yang Pilih Jadi Relawan SAR Wahdah Islamiyah

"Alhamdulillah dari beberapa wilayah yang menjadi titik bencana, pihaknya berhasil mnemukan beberapa warga Parepare. Karena ini misi kemanusiaan, jadi bukan hanya masyarakat Parepare yang dibantu, melainkan semua korban yang masih selamat," tuturnya.

Mantan anggota DPRD Parepare ini menambahkan, sebagai bentuk komitmen dalam meringankan beban para korban, pihaknya membuka posko tepatnya di Jalan Sungai Lariang Nomor 3 Kota Palu, yang menampung logistik.

"Apabila memungkinkan, maka akan menjadi tempat pengungsian melalui koordinasi dengan Basarnas. Sejauh ini, dalam pengiriman logistik, kami utus Komando Inti Mahatidana, untuk memastikan semua proses pengiriman berjalan dengan lancar," jelasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved